Dodongkal, Si Manis Kuliner Khas Bogor

Saat ini Kota Bogor sudah memiliki beragam kuliner modern yang menjadi bagian cita rasa khas dari Kota Hujan ini. Dari mulai asinan, makaroni panggang, hingga roti unyil yang kerap menjadi oleh-oleh. Namun tentu saja Kota Hujan juga memiliki kuliner khas Bogor yang tradisional dan salah satunya adalah dodongkal. Kuliner ini cocok bagi Anda yang tengah berkunjung ke Kota Hujan dan menyukai makanan tradisional dengan rasa manis.

Bila dilihat sekilas, dodongkal memiliki rasa dan aroma yang hampir serupa dengan kue putu. Kuliner khas Bogor ini terbuat dari beras yang ditumbuk hingga halus bak tepung. Kemudian, serupa dengan kue putu, tepung dodongkal juga memiliki cetakan khusus. Namun berbeda dengan jajan pasar kue putu yang menggunakan potongan bambu, dodongkal menggunakan kukusan dari bahan anyaman bambu dengan bentuk kerucut yang dikenal dengan nama aseupan.

Namun prosesnya tidak hanya sampai di sana saja untuk kuliner khas Bogor Ini. Pasalnya, sebagaimana dilansir dari travel.tribunnews.com (24/7/2019), aseupan yang sudah terdiri dari tepung beras dan gula aren itu kemudian dimasukkan ke alat pengukus atau dandang khusus bernama seeng.

[Baca Juga: Wisata Kuliner Bogor Tidak Lengkap Tanpa 3 Asinan Ini]

Setelah matang, dodongkal pun akan memiliki tekstur yang kenyal dibandingkan kue putu. Selain itu, kuliner tradisional Kota Hujan ini juga akan berwarna putih-cokelat yang selang-seling dari hasil gabungan lapisan tepung beras serta gula aren pada proses pembuatannya. Biasanya dodongkal berbentuk seperti tumpeng besar yang nantinya akan dipotong-potong dan ditaburi parutan kelapa muda saat dijajakan.

Namun walau dodongkal merupakan kuliner khas Bogor, makanan tradisional ini terbilang agak sulit ditemukan penjajanya. Walaupun begitu, penikmatnya di Kota Hujan tak bosan untuk memburu dodongkal. Mengingat rasa dan tekstur dari dodongkal dipandang sangat tepat untuk dinikmati untuk sarapan atau sekadar menjadi camilan pendamping kue atau teh.

[Baca Juga: Cungkring, Kuliner Unik di Bogor]

Sulitnya menemukan “si manis” khas Bogor ini juga akibat budaya yang tergerus zaman. Generasi muda cenderung tidak mengetahui atau tidak tertarik dengan dodongkal. Tapi untungnya, sejumlah pedagang di Kota Bogor masih setia menjajakan kuliner tradisional ini. Seperti di Jalan Surya Kencana yang memang terkenal menjadi lokasi pecinta kuliner berburu makanan nikmat. Selain itu, Anda juga bisa menemukannya di Jalan empang, Kecamatan Bogor Selatan.