Dorong Digitalisasi Daerah, Amartha Hadirkan Desa Digital di Sulawesi Tengah

Selain berfokus untuk memberikan akses finansial bagi perempuan pengusaha UMKM, Amartha juga tak lupa terus mendorong literasi digital di Tanah Air, khususnya di daerah-daerah pedesaan. Salah satu upaya penghapusan ketimpangan digital ini bisa dilihat pada kegiatan yang baru-baru ini digelar oleh Amartha Foundation atau Yayasan Tanggung Renteng Sejahtera. Di mana yayasan yang menjadi inisiatif keberlanjutan dari Amartha ini meresmikan program Desa Digital Amartha yang berlokasi di Desa Tambu, Donggalam Sulawesi Tengah.

Peresmian Desa Digital Amartha ini digelar pada 31 Januari 2023 dan dihadiri oleh Chief Risk & Sustainability Officer Amartha Aria Widyanto, pejabat daerah Balesang, dan Kepala Bidang Pasprov DPPPA Sulawesi Tengah. Di mana melalui program ini, pihak Amartha menghadirkan area untuk wifi secara cuma-cuma untuk kegiatan digital para warga di desa dan tak lupa ada juga sarana belajar untuk anak-anak di sana.

Berdasarkan penjelasan Amartha Foundation, kegiatan peningkatan literasi digital di Sulawesi Tengah tak hanya berhenti di sini saja. Karena untuk tahapan pertama, Desa Digital Amartha direncanakan dibangun di lima desa yang memang tidak memiliki akses internet. Di mana kelima desa ini terdiri dari Desa Tambu, Desa Tinabogan, Desa Toaya Vunta, Desa Iloheluma, dan Desa Maleo. Dengan pihak Amartha yang menegaskan, program ini untuk menekan ketimpangan literasi digital untuk masyarakat pedesaan di Sulawesi Tengah. Target Sulawesi Tengah sebagai realisasi program tersebut sebenarnya bercermin dari laporan Profil Internet Indonesia 2022 yang dirilis APJII yang mengungkapkan bahwa pengguna internet di Pulau Sulawesi masih hanya 5,53 persen jumlahnya.

“Program Desa Digital Amartha oleh Amartha.org merupakan wujud komitmen kami dalam mengurangi kesenjangan digital dan “digital poverty.” Di era transformasi digital, kecakapan penggunaan gawai digital untuk keperluan produktif akan membantu percepatan mencapai kesejahteraan,” ujar Aria Widyanto, sebagaimana dikutip dari rilis yang diterima PingPoint.co.id (2/2/2023).

[Baca Juga: Hingga Akhir Tahun 2022, Amartha Sukses Salurkan Rp10 Triliun ke UMKM]

“Sayangnya masyarakat pedesaan kerap mengalami kesulitan untuk mengakses internet, sehingga Amartha perlu memfasilitasinya dengan membangun jaringan via satelit dan membuat internet hub. Selain penyediaan infrastruktur, Amartha.org juga melakukan intervensi untuk memastikan fasilitas ini bisa tepat guna, salah satunya lewat edukasi literasi digital,” tambahnya.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, pada program Desa Digital Amartha tak hanya memberikan akses internet gratis saja. Karena pihak Amartha Foundation juga ingin mendorong pendidikan bagi masyarakat di sini. Karena ke depannya, pihak Amartha akan menggelar diskusi digital dengan para narasumber, nobar video literasi digital, dan tak lupa workshop untuk mendorong kapabilitas dari para pelaku usaha ultra mikro di desa setempat.