DPP Gunungkidul Beli Hasil Panen Petani untuk Jadi Bahan Warung Gratis

Di masa-masa sulit seperti ini, semua lapisan masyarakat terkena dampak penyebaran COVID-19, termasuk petani yang menghasilkan bahan-bahan makanan pokok. Pasalnya harga hasil panen para petani di Gunungkidul semakin menurun. Melihat hal ini, Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul berinisiatif untuk memborong hasil panen dan membuka warung gratis untuk warga yang membutuhkannya.

DPP Gunungkidul berinisiatif membeli hasil panen yang tak bisa dijual untuk dibagikan ke warga yang lebih membutuhkan dalam bentuk paket. Kepala DPP Gunungkidul Bambang Wisnu Broto menjelaskan, selama beberapa bulan terakhir petani sayur merasakan dampak dari menyebarnya Virus Corona asal Wuhan ini.

Maka dari itu, pihaknya mendata petani untuk menyetok berbagai bahan yang dibutuhkan para petani yang terdampak. Bambang mengatakan kegiatan ini merupakan aksi solidaritas dari pegawai DPP dalam rangka ikut menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan solidaritas sosial di tengah pandemi.

Melansir dari harianjogja.com (13/5/2020) Bambang menuturkan, bahan-bahan mentah yang digunakan untuk program warung gratis yang digelar di halaman Kantor DPP Gunungkidul ini bisa diakses oleh seluruh warga yang membutuhkan. Selain itu, DPP juga mempersilakan jika ada warga yang ingin membantu meringankan beban bersama dengan memberikan sumbangan.

"Kegiatan ini diharapkan dapat menjangkau warga yang membutuhkan bantuan dan bisa semakin banyak masyarakat dan petani yang terbantu," ujar Bambang.

[Baca Juga: Pemkab Gunungkidul Gandeng Penjahit Bagikan 200.000 Masker Kain]

Rencananya, DPP Gunungkidul akan terus membuka warung gratis setiap Senin, Selasa dan Rabu mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai di bulan Mei.

Kepala Bidang Tanaman Pangan DPP Gunungkidul Raharjo Yuwono, mengungkapkan jajarannya tidak menetapkan syarat tertentu untuk bisa mengakses bahan pangan gratis alias bebas bagi siapapun. Walaupun begitu, pihak DPP Gunungkidul tetap menerapkan protokol kesehatan untuk setiap warga yang mengambil bantuan, seperti wajib memakai masker, menjaga jarak, hingga mencuci tangan agar masyarakat yang datang tetap aman dan terhindar dari penularan COVID-19.

"Hari ini kami menyediakan 115 paket bantuan pangan mentah yang berisi sayur-sayuran, bawang merah, bawang putih, tahu, tempe, cabai dan daging ayam," pungkas Raharjo.