Properti dan Solusi
Dua Kementerian Bangun Rusunawa untuk Eks Pemulung dan Tunawisma
Wakil Presiden Ma’ruf Amin meresmikan Sentra Kreasi Asistensi Rehabilitasi Sosial atau Atensi di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi, Kota Bekasi pada Kamis, 18 Februari 2021. Sentra itu digunakan untuk meningkat kemampuan berusaha bagi masyarakat miskin, termasuk eks pemulung dan tunawisma. Pemerintah juga akan membangun rusunawa di Bekasi dan Jakarta sebagai tempat tinggal bagi eks pemulung dan tunawisma.
Ma’ruf mengatakan, program Atensi menjadi salah satu program strategis untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem. Kemiskinan ekstrem yang dimaksud adalah masyarakat termiskin yang belum terjangkau layanan sosial dasar.

”Saya mengapresiasi inisiatif Kementerian Sosial mengembangkan Sentra Kreasi Atensi. Programnya melalui kegiatan pemberdayaan kuliner, pertanian hidroponik, peternakan ayam petelur, kerajinan tangan, daur ulang sampah non-organik, pemberdayaan jasa layanan refleksi, salon kecantikan, dan konfeksi,” katanya dalam siaran pers yang diterima PingPoint.co.id (19/2/2021).
Peresmian Sentra Kreasi Atensi dihadiri Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Risma mengatakan, pemberdayaan para eks pemulung dan tunawisma akan menjadi bagian dari program Atensi. Sebelum dilibatkan dalam program Atensi, para pemulung itu terlebih dahulu melakukan perekaman data kependudukan. Saat ini sudah 65 orang yang telah memiliki KTP. Perekaman data kependudukan bertujuan agar mereka memiliki kartu ATM Atensi. ”Tujuh eks pemulung dan tunawisma telah mendapat ATM Atensi. Sementara 53 orang lain sedang dalam pembuatan rekening,” ucap Risma.
Siapkan Rusunawa
Risma menambahkan, selain membuka lapangan kerja, Kementerian Sosial juga bakal membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) bagi eks pemulung dan tunawisma. Rusunawa akan dibangun di dua lokasi, yaitu di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi serta Rumah Perlindungan dan Trauma Center Bambu Apus, Jakarta Pusat. ”Salah satu dampak sosial yang terjadi karena Covid-19 adalah banyak masyarakat yang kehilangan tempat tinggal. Kami beri solusi dengan membangun rusunawa,” dia menambahkan.

Pembangunan dua rusunawa itu akan dilakukan Kementerian Sosial bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Dua rusunawa itu didesain masing-masing memiliki lima lantai dengan daya tampung sekitar 100 warga telantar.
Risma melanjutkan, Kementerian Sosial juga berencana membangun beberapa balai rehabilitasi sosial di Solo, Medan, Makasar, dan Tanjung Pinang pada 2022. Sementara itu, pada 2023, Balai Rehabilitasi Sosial akan dibangun di Bandung, Kupang, Palembang, dan Denpasar.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Pendidikan
Kenali 8 Kompetensi Karier Profesional
30 March 2023, 16:10
Ketatnya persaingan di pasar kerja saat ini menuntut angkatan kerja untuk menjadi profesional yang adaptif dan terus meningkatkan serta mengembangkan kompetensi.

Bisnis
Startup Social Bread Raih Suntikan Pendanaan Rp6 Miliar yang Dipimpin East Ventures
29 March 2023, 15:52
East Ventures memimpin pendanaan awal untuk startup marketplace digital marketing Tanah Air bernama Social Bread.

Hobi dan Hiburan
Dari Hobi Hingga Sukses Jadi Atlet Offroad, Inilah Sosok Sudirman Arsyad
23 March 2023, 18:17
Mengejar passion yang hadir dari hobi tampaknya menjadi gambaran yang tepat untuk sosok atlet offroad Tanah Air, Sudirman Arsyad.

Bisnis
Sambut Kehadiran Bulan Suci, ruparupa Gelar Program Ini
21 March 2023, 11:48
Melalui kampanye BerKah Ramadan, ruparupa gelar beragam promo untuk mendukung konsumennya dalam menyambut bulan suci yang sebentar lagi tiba.