Dulu Kumuh, Sekarang Berubah Jadi Taman Utan Jati

Sebelum menjadi Taman Utan Jati yang seperti sekarang ini, dulu tempat tersebut terkenal kumuh dan dipakai banyak pedagang kaki lima (PKL) yang semrawut menguasai lahan tersebut. Taman Utan Jati kini dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum yang menarik warga sekitar. Pasalnya, tempat tersebut ramah anak, tersedia tempat bermain anak sehingga anak bisa bermain dengan leluasa dan senang ketika berada di Taman Utan Jati.

Fasilitas ini juga banyak dimanfaatkan warga karena tidak dipungut biaya alias gratis dan warga setempat bisa menikmatinya kapan pun. Hadirnya Taman Utan Jati dengan berbagai fasilitas umum yang disediakan berkat hasil dari kreatifitas Petugas Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) Kelurahan Pegadungan dan jajaran Kecamatan Kalideres. Seperti dilansir laman barat.jakarta.go.id (12/12/2019). Kecamatan Kalideres Jakarta Barat menjadikan taman di sepanjang Jalan Utan Jati Kelurahan Pegadungan sebagai program perubahan.

[Baca Juga: Wow! Ada Patung dari Ukraina di Taman Cattleya, Jakarta Barat]

Taman Utan Jati yang memiliki panjang sekitar 600 meter dan lebar delapan meter itu kini telah dilengkapi sejumlah fasilitas, antara lain jalur joging, rumah Betawi, rumah kayu, jembatan mini, ruang baca publik, ayunan dari kayu, permainan ular tangga yang dilukis di lantai, taman vertikal dan lainnya. Camat Kalideres Naman Setiawan mengatakan salah satu fasilitas umum yang terdapat pada Taman Utan Jati yaitu rumah Betawi pernah dipakai untuk berbagai kegiatan warganya. "Selain melestarikan budaya, rumah Betawi ini juga sudah digunakan untuk rapat karang taruna, FKDM, RW/RT dan latihan pencak silat," jelasnya.

[Baca Juga: Dorong Penggunaan Sepeda, Terminal Kalideres Sediakan Jalur Khusus]

Taman Utan Jati terus dikelola pemerintah setempat dengan melakukan kajian, survei dan pelaksanaan. Penataan dimulai dari pertengahan Juni 2019 dengan melibatkan lima kelurahan yang ada di wilayahnya. "Setiap kelurahan membuat spot, apakah spot permainan, jembatan dan lainnya. Masyarakat juga ikut terlibat," katanya.

Pihaknya berharap taman tersebut selalu dijaga dan dirawat sehingga bisa terus dimanfaatkan masyarakat, baik untuk ruang interaksi, bermain, olahraga dan lainnya. “Kami juga berharap warga turut merawat dan menjaga taman serta fasilitas yang ada,” pungkasnya.