East Ventures Pimpin Pendanaan Startup Penyewaan Kebutuhan Rumah dan Kantor

Perusahaan modal ventura East Ventures kembali mengumumkan memimpin putaran pendanaan dengan turut menggandeng Init-6. Kali ini startup yang meraih pendanaan itu adalah perusahaan yang bergerak di bidang penyewaan kebutuhan fisik di rumah serta kantor bernama Bioma. Di mana East Ventures memandang Bioma dapat memberikan akses kepada masyarakat di Indonesia terhadap berbagai kebutuhan di rumah atau bisnis seperti furniture tanpa perlu membeli.

Bioma bisa dikatakan sebagai perusahaan startup yang terbilang baru mengingat baru berdiri di awal tahun 2022 dan dibangun oleh individu-individu yang memang sudah memiliki pengalaman panjang di dunia bisnis serta teknologi bahkan sebagai pendiri startup yang saat ini telah diakusisi. Pendiri startup ini terdiri dari Arlo Erdaka sebagai Chief Executive Officer (CEO), Melvin Juwono sebagai Chief Operating Officer (COO), Gideon Yuwono sebagai Chief Product Officer (CPO), Obed Tandadjaja sebagai Chief Technology Officer (CTO), dan Marcel Christianis sebagai Chief Growth Officer.

Para founder di atas melihat bagaimana banyaknya konsumsi dari kebutuhan di rumah hingga perkantoran untuk aset fisik yang harganya tinggi sehingga disinyalir menyulitkan konsumen untuk memilikinya. Dari sinilah mereka memandang dibutuhkan cara konsumsi alternatif melalui penyewaan dan Bioma hadir untuk memberikan solusi tersebut. Bioma pada dasarnya merupakan platform yang memberikan layanan kepada pelanggannya untuk mengakses berbagai kebutuhan di rumah serta kantor dari mulai elektronik, furniture, peralatan dapur, bahkan perlengkapan untuk ibu serta bayi. Di mana sistem pembayarannya adalah per penggunaan alias pay-per-use sedangkan untuk pemeliharaannya menjadi tanggung jawab Bioma. Tentu saja ini dipandang dapat membantu mereka yang baru membina keluarga atau pengusaha yang baru memulai bisnisnya dengan dana terbatas.

“Kami sangat senang menerima kepercayaan dan dukungan dari East Ventures & Init-6. Kami percaya dengan misi kami dalam memungkinkan dan mengubah bisnis di Indonesia menjadi ringan aset yang akan menghemat banyak waktu, energi, dan uang untuk mengelola aset fisik. Solusi kami memungkinkan bisnis untuk fokus pada aspek penting dalam mengalokasikan sumber daya, memberikan kenyamanan, serta keterjangkauan yang tidak dimiliki sebelumnya,” ungkap CEO Bioma Arlo Erdaka, sebagaimana dikutip dari rilis yang diterima PingPoint.co.id (4/10/2022).

[Baca Juga: Pergerakan Properti Residensial Mulai Meningkat]

Pendanaan yang jumlahnya tak disebutkan itu disebut sudah ditargekan akan dialokasi untuk apa saja oleh Bioma. Setidaknya targetnya saat ini adalah untuk menambah sumber daya di startup-nya di bagian operasional, produk, serta teknologi untuk memastikan user experience yang baik.

“Bioma hadir sebagai solusi untuk menjembatani kesenjangan antara pemilik aset dan pengguna sehingga membuka jalan untuk pemanfaatan barang yang lebih baik. Kami percaya adanya peluang besar di industri ini. Dengan kemauan serta pengalaman yang kuat dari tim Bioma baik di bidang teknologi, produk, dan operasi, kami bersemangat untuk tumbuh bersama Bioma dan mempercepat perpindahan ke pola konsumsi yang semakin sirkular,” tambah Partner East Ventures Avina Sugiarto.