Berita Kawasan
Erasmus Huis Kembali Dibuka dengan Semangat Baru
Pada tanggal 26 November 2018, Pusat Kebudayaan Belanda Erasmus Huis yang berlokasi di Kuningan Timur, Jakarta Selatan, kembali membuka pintunya untuk khayalak umum. Pembukaan ini dilakukan usai bangunan Erasmus Huis mengalami renovasi semenjak Mei 2018. Dengan konsep yang baru, pengelola Erasmus Huis pun memiliki semangat baru untuk melayani warga DKI Jakarta dan sekitarnya yang ingin mendalami pengetahuan terkait persahabatan Indonesia-Belanda.
Pembukaan kembali resmi dari Erasmus Huis sebenarnya diadakan pada 21-22 November 2018 dengan undangan yang terbatas dan dihadiri para pejabat Kedutaan Belanda untuk Indonesia serta Kementerian Luar Negeri Indonesia. Namun Erasmus Huis baru dibuka untuk umum pada 23 November 2018.

Saat dibuka dan publik diizinkan untuk melihatnya, terlihat bangunan Erasmus Huis saat ini telah mengalami perombakan besar. Salah satunya terlihat dari panggung baru yang berada di lantai dua pusat kebudayaan Belanda tersebut. Dengan sound system baru dan venue yang mampu menampu hingga 350 tamu tersebut, panggung ini disebut dapat menjadikan Erasmus Huis sebagai lokasi untuk menikmati pertunjukan musik dengan sensasi yang seru.
Galeri seni di Erasmus Huis pun telah mengalami perluasan dan dapat menjadi venue untuk pameran yang memiliki luas hingga 80 meter persegi. Pencahayaan dari galeri seninya pun telah diperbaharui yang diharapkan dapat mengakomodasi hasil karya para seniman.
“Dengan renovasi Erasmus Huis, kami membuat tempat ini siap untuk masa depan. Kami menginvestasikan banyak demi membuat ruangannya lebih terbuka, lebih mudah diakses, lebih ringan, lebih terang. Selain berinvestasi di bangunan, kami juga memperbaharui program untuk lebih menargetkan para milenial,” ucap Manajer Erasmus Huis Joyce Nijssen kepada PingPoint.co.id (23/11/2018).

Nijssen melanjutkan bahwa program yang baru tersebut meliputi acara musik, menari, kuliah umum dan acara di perpustakaan yang di mana dapat menjadi lokasi untuk saling berdiskusi. Perpustakaan baru di Erasmus Huis disebut siap menerima para pengunjung dari Senin sampai Sabtu dengan koleksi lebih dari 15.000 buku. Buku-bukunya pun memiliki tema yang beragam dari mulai yang membahas berbagai aspek di kebudayaan serta masyarakat Belanda sampai mengenai hubungan Belanda-Indonesia.
“Kami memiliki staf yang memiliki kualifikasi bagus yang dapat mengenalkan pengunjung dengan literatur di sini. Kami juga memiliki buku berbahasa Indonesia mengenai Belanda dan hubungannya dengan Indonesia. Jadi bagi para pengunjung yang hanya bisa berbahasa Indonesia, kami masih tetap dapat melayani mereka dengan baik,” tambah Manajer Erasmus Huis tersebut.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Kuliner
Tiramisusu, Oleh-Oleh Viral Khas Bandung
16 April 2021, 18:01
Salah satu oleh-oleh khas Bandung yang saat ini tengah viral adalah Tiramisusu. Tiramisusu merupakan produk terbaru dari Chocomory besutan Cimory. Tak kalah lezat dengan Brownies Amanda dan Molen Kartika Sari

Berita Kawasan
Terima Penghargaan dari Ganjar, Gibran Tegaskan Ini Berkat Wali Kota Sebelumnya
16 April 2021, 16:07
Gibran menegaskan, penghargaan yang diraihnya dari Ganjar Pranowo ini merupakan hasil dari prestasi Wali Kota Solo sebelumnya.

Hobi dan Hiburan
Menunggu Waktu Berbuka Sambil Menikmati Keindahan di Danau Siombak
16 April 2021, 15:32
Danau Siombak adalah danau buatan bekas penggalian tanah timbunan pada sekitar tahun 1980.

Berita Kawasan
Ikut Tarawih Berjamaah, Ini Pesan Ganjar Pranowo untuk Warga Jawa Tengah
16 April 2021, 15:06
Walau saat ini salat Tarawih sudah diperbolehkan, Ganjar Pranowo meminta agar warga Jawa tengah tetap memperhatikan protokol kesehatan tanpa aja kesusu.