Film Kucumbu Tubuh Indahku Kembali Berjaya di Festival Internasional

Seperti yang kita tahu, film Kucumbu Tubuh Indahku yang dirilis di bioskop pada 18 April 2019 sempat menyulut kontroversi yang pro dan kontra dari berbagai kalangan. Meski begitu, film ini nyatanya mampu menyabet banyak penghargaan di berbagai ajang festival film, baik dalam maupun luar negeri.

[Baca Juga: Film Kucumbu Tubuh Indahku Borong Piala Citra FFI 2019]

Bahkan setelah sukses meraih 8 penghargaan dari 10 nominasi di Piala Citra tahun lalu, film Kucumbu Tubuh Indahku kembali membuktikan diri di ajang Internasional. Di awal tahun 2020, film karya Garin Nugroho ini meraih penghargaan dalam ajang Festival Film Asia Pasifik (APFF) ke-59 yang digelar di Macau. Menjadi salah satu perwakilan dari Indonesia, Kucumbu Tubuh Indahku berhasil menyabet penghargaan Best Original Screenplay di ajang tersebut.

Selain menyabet penghargaan Best Original Screenplay di dalam ajang APFF ke-59, berikut beberapa prestasi lain yang pernah diterima film yang dibintangi oleh Muhammad Khan dan Randy Pangalila ini.

Piala Citra Festival Film Indonesia 2019

Masuk ke dalam 12 nominasi dari 21 kategori di ajang piala Citra 2019, Film ini sukses membawa pulang 8 penghargaan Piala Citra yakni, Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Pemeran Utama Pria Terbaik, serta Pemeran Pendukung Pria Terbaik, Penata Musik Terbaik, Pengarah Artistik Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik, dan Penata Busana Terbaik. Hal itu mencatatkan film Kucumbu Tubuh Indahku sebagai peraih penghargaan terbanyak pada Piala Citra 2019.

[Baca Juga: Tiga Film Ini Bakal Bersaing Di FFI 2019]

Diputar di Beragam Festival Film Dunia

Sebelum tayang di bioskop Tanah Air, Kucumbu Tubuh Indahku telah lebih dulu menjelajahi berbagai festival film sepanjang 2018. Beberapa penghargaan yang pernah diterima film berdurasi 107 menit ini adalah dua penghargaan Festival Film Tempo 2018. Kemudian penghargaan di Bisato D’oro Award Venice Independent Film Critic di Italia. Menjadi Film Terbaik pada Festival Des 3 Continents di Perancis, dan Cultural Diversity Award under The Patronage of UNESCO pada Asia Pasific Screen Awards di Australia.