Hobi dan Hiburan
Film Midway, Perjalanan Panjang Pertarungan Laut AS Vs Jepang
Apa yang terjadi setelah militer kekaisaran Jepang menyerang pangkalan Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS) Pearl Harbour? Pertanyaan inilah yang berusaha diangkat sutradara Roland Emmerich dalam film terbarunya Midway. Namun tugas Emmerich tidak mudah. Mengingat ia disebut bak mengemban tugas untuk memperlihatkan fakta sejarah seakurat mungkin dalam film ini dan menunjukkan bagaimana usaha militer AS untuk pertama kalinya terjun dalam medan pertempuran melawan Jepang di Perang Dunia II.
Roland Emmerich dikenal sebagai sutradara yang kerap membuat film bombastis mengenai bencana. Dari mulai film bencana serangan alien ke bumi melalui Independence Day (1996) dan Independence Day: Resurgence (2016) hingga bencana alam bak kiamat seperti The Day After Tomorrow (2004) dan 2012 (2009). Sehingga tidak heran bila ia merasa siap mengangkat film epik perang di laut melalui Midway yang dipenuh ledakan bombastis dan drama.

Film Midway sendiri diperankan para bintang kawakan di dunia perfilman Amerika Serikat. Dari mulai Patrick Wilson, Luke Evans, Arron Eckhart, Woody Harrelson, dan Dennis Quaid. Bahkan penyanyi ternamaan AS seperti Nick Jonas dan Mandy Moore juga turut menunjukkan kemampuan beraktingnya di layar lebar sebagai pemeran pembantu di film ini.
Salah satu hal yang menarik dari film Midway adalah bagaimana Roland Emmerich meramu fakta sejarah dari event pasca penyerangan Pearl Harbour menjadi dua perspektif. Di mana mayoritas film ini menggambarkan event sejarah Perang Dunia II dari sisi perspektif AS seperti Penyerangan Doolitle yang terjadi pada 18 April 1942 sebagai respons dari Pearl Harbour hingga Pertempuran Midway di Perairan Pasifik yang terjadi pada 4-7 Juni 1942.
[#R]
Sedangkan perspektif kedua dilihat dari militer Kekaisaran Jepang, khususnya dari sisi AL. Di mana ini memperlihatkan bagaimana usaha AL Kekaisaran Jepang dari mulai rapat strategi hingga usaha mereka untuk memprediksi langkah militer AS demi menggempur wilayah Samudera Pasifik. Sehingga bisa dikatakan, Roland Emmerich juga ingin menunjukkan bahwa kala Perang Dunia II, sejarah dari sisi Jepang juga perlu diperlihatkan kepada para penonton.
Semua bintang yang tampil dalam film Midway memerankan para tokoh sejarang yang terlibat dalam Pertarungan Midway. Seperti Patrick Wilson yang berperan sebagai Lieutenant Commander Edwin T. Layton mampu memperlihatkan penampilan yang cemerlang dengan kekakuan dan keseriusan ala militer dengan dedikasi tinggi demi membuat AS berhasil memenangkan pertarungan di Teater Pasifik (sebutan pertempuran di Perang Dunia II antara sekutu dengan Jepang).

Hal yang terbilang unik juga dalam film Midway adalah keputusan Roland Emmerich memperlihatkan aktor yang memerankan John Ford dengan timnya yang berada di pangkalan Atol Midway. Berdasarkan sejarah, sutradara John Ford memang dikirim ke Atol Midway untuk merekam kehidupan AL AS yang bertugas di sana di tahun 1942 dan tanpa sadar, ia malah menjadi salah satu saksi sejarah yang mendokumentasikan Pertempuran Midway. Disinyalir ini langkah Emmerich dalam rangka memperlihatkan sejarah perang di Teater Pasifik itu seakurat mungkin.
[#R]
Sayangnya seperti pribahasa ‘tak ada gading yang tak retak’, film Midway tidak bisa lepas dari kritikan. Satu hal yang PingPoint.co.id rasakan saat menonton screening dari Midway adalah terlalu mendominasinya dan terkadang cenderung mengganggu adalah banyaknya pemilihan penggunaan efek CGI dalam film ini. Walau penggunaan CGI merupakan solusi yang agak lebih mudah dalam memperlihatkan aksi perang di atas laut antara berbagai kapal perang dengan pesawat tapi sayangnya ada beberapa scene yang cenderung terlihat mencolok antara para aktor dengan latar belakangnya yang dipenuhi CGI. Kontras ini sangat terlihat pada scene beberapa saat setelah Pearl Harbour digempur pesawat tempur Kekaisaran Jepang.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Properti dan Solusi
Topping Off Apartemen Antasari Place, Wujud Komitmen PDS untuk Stakeholder
01 June 2023, 07:13
Pengembang PT PDS baru-baru ini secara resmi memulai proyek apartemen Antasari Place di Jakarta Selatan melalui proses topping off.

Bisnis
Dukung Kesibukan Pekerja Hybrid, Acer Luncurkan Rangkaian Laptop Anyar
29 April 2023, 12:37
Melalui rangkaian terbaru produk Travelmate, Acer menargetkan Anda yang terbiasa bekerja secara hybrid.

Bisnis
#LengkapiCintadanKebaikan, Kampanye Astra Life Syariah untuk Berbagi dan Proteksi Diri
14 April 2023, 09:55
Dalam rangka momen Ramadan, Astra Life Syariah meluncurkan programnya yang ditujukan untuk mendorong proteksi diri bagi Muslim Tanah Air sekaligus saling berbagi.

Bisnis
Ada Teater Double Deck! Cinepolis Resmikan Bioskop Terbesarnya di Senayan Park
13 April 2023, 09:40
Jaringan bioskop internasional Cinepolis pada pekan ini secara resmi meluncurkan bioskop terbesarnya di Tanah Air yang dihadirkan di mal Senayan Park.