Berita Kawasan
Flyover RE Martadinata Ditargetkan Selesai pada Desember 2019
Proyek flyover di Jalan RE Martadinata saat ini masih terus dikejar proses pengerjaannya. Wali Kota Bogor Bima Arya beserta jajarannya menyempatkan diri untuk menengok proyek tersebut. Melihat proses pengerjaannya, Arya optimistis flyover ini akan rampung sesuai dengan perencanaan. Pada Desember 2019 diharapkan jalan layang ini sudah siap diresmikan dan nantinya menjadi salah satu solusi untuk mengurangi kemacetan di Kota Hujan.
Peninjauan proyek flyover Jalan RE Martadinata itu dilakukan Bima Arya bersama Ketua DPRD Bogor Atang Trisnanto dan Wakil Ketua DPRD Dadang Danubrata. Sejauh ini, menurut Wali Kota Bogor itu, proyek tersebut tidak mengalami masalah dan hanya tinggal menunggu proses penyambungan dua sisi di jalang layang tersebut. “Progress-nya sudah 66 persen. Insya Allah sesuai dengan jadwal, tinggal disambungkan antara dua sisi. Setelah dihitung masih terkejar, Insya Allah on schedule,” ungkap Bima Arya, sebagaimana dikutip dari kotabogor.go.id (21/10/2019).
Sekadar informasi, proyek pembangunan jalan sepanjang 458 meter ini sudah dimulai sejak tahun 2018 dengan PT Brantas Abipraya sebagai pihak yang mengerjakannya. Biaya untuk proyek ini pun menelan dana Rp95 miliar yang diambil dari Anggaran Pendapatan belanja Negara (APBN) untuk tahun anggaran 2018-2019. Berdasarkan proyeksi pengerjaanya, flyover RE Martadinata memiliki waktu pengerjaan selama 420 hari kerja.
Walau sudah memiliki proyeksi pengerjaan, sayangnya pada Juli 2019, flyover RE Martadinata sebenarnya sempat mengalami hambatan dalam proses pengerjaannya, khususnya terkait pembebasan lahan. Hambatan itu bahkan disebut sempat memicu proyek ini mengalami deviasi dari jadwal sekitar tujuh persen. Namun Bima Arya meyakinkan, hambatan itu saat ini sudah ditangani dan menghasilkan kesepakatan yang positif antara Pemerintah Kota Bogor dan pemilik lahan.
“Sambil dibangun, sambil sidang (terkait pembebasan lahan) juga. Sudah sidang kedua, tapi kan sudah ada kesepakatan yang positif dengan pemilik lahan. Jadi itu tidak menjadi hambatan lagi, tinggal kita awasi saja finishing-nya bersama-sama,” tutur Wali Kota Bogor itu. Ia bahkan menambahkan, berdasarkan penjelasan kontraktor, jalan layang ini dapat sudah diresmikan pada akhir tahun ini.
Ketua DPRD Bogor juga merasa optimis saat meninjau proyek flyover RE Martadinata dan mengklaim saat ini pengerjaannya sudah akan memasuki tahap penyelesaian. “Jadi bangunan yang utama di atas tinggal sedikit lagi, sekitar enam meteran ya. Sehingga satu bulan terakhir bisa lebih fokus untuk finishing. Kalau lihat dari perkembangan, kita optimistis lah mudah-mudahan dengan pengerjaan yang dikerjakan kontraktor dan pengawasan dari Pemkot dan DPRD, mudah-mudahan bisa sesuai seperti yang dicanangkan,” imbuh Atang.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Berita Kawasan
Pemprov DKI Siapkan Tambahan 17.900 Petak Makam untuk Februari
27 January 2021, 20:21
Pemprov DKI Jakarta menyiapkan 17.900 petak makam yang akan siap pada Februari 2021 menyusul meningkatnya kasus aktif di Ibu Kota hingga pekan ini.

Pendidikan
Pakan Lele Alternatif dari Enceng Gondok & Keong Sawah dari Mahasiswa UNY
27 January 2021, 19:27
Penelitian yang dilakukan mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta tersebut dilandasi keprihatinan mahalnya harga pakan lele buatan pabrik di pasaran.

Berita Kawasan
Awan Panas 3 Kilometer Gunung Merapi Buat Sejumlah Warga Sleman Mengungsi
27 January 2021, 18:26
Gunung Merapi mengeluarkan 36 kali awan panas guguran pada Rabu, 27 Januari 2021 pagi hingga siang hari dengan jarak luncur terjauh 3 kilometer.

Bisnis
Tiket.com Gandeng Kemenparefkraf Gercep Pulihkan Industri Pariwisata Indonesia
27 January 2021, 17:21
Di tahun 2021 ini, Tiket.com umumkan dukungannya terhadap berbagai program Kemenparekraf dalam memulihkan sektor pariwisata Indonesia yang terkena imbas pandemi COVID-19.