Kesehatan
Gairah Meningkat Kala Pandemi? Ini Penjelasan Pakar!
Meskipun tengah menjalani karantina wilayah, di tengah New York beredar luas informasi mengenai penghuni kota yang bersemangat untuk berhubungan seksual. Namun, di tengah larangan ke luar rumah, mereka terpaksa harus menahan diri dari mengirim dan mengirim video telanjang atau panggilan video sebagai gantinya.
Pakar hubungan seksual menjawab tentang dorongan di tengah pandemi ini. Mengapa dorongan seks beberapa orang bahkan lebih terstimulasi melebihi normal selama keinginan tidak bisa tersalurkan. Seberapa berisiko pengekangan diri itu terhadap hasrat seksual seseorang yang sedang mengkarantina diri?

Kinsey Institute di Indiana University, AS mempelajari seksualitas dan hubungan manusia. Kinsey tangeh melakukan penelitian tentang bagaimana pandemi telah memengaruhi hubungan seksual orang, dan para peneliti telah menemukan bahwa jumlah orang yang terlibat dalam perilaku seksual daring telah meningkat.
"Ketika Anda melihat data, Anda benar-benar melihat gerakan di kedua titik ekstrimnya," kata Psikolog Sosial Kinsey Institute Justin Lehmiller yang menulis buku Tell Me What You Want: The Science of Sexual Desire.
“Persentase orang yang mengatakan, mereka melakukan masturbasi dan melakukan lebih banyak seks lebih tinggi. Namun, Anda juga melihat persentase orang yang mengatakan mereka tidak terlibat dalam perilaku seksual sama sekali. Kenaikan itu jauh lebih besar daripada peningkatan di ujung spektrum yang lain,” ujar Lehmiller seperti dikutip dari vox.com (3/5/2020).
Lehmiller mengatakan, yang mengalami kurangnya dorongan seks terkait dengan kesusahan pada masa pandemi. Korban tewas terus meningkat, cerita mengerikan keluar dari rumah sakit setiap hari, proyeksi berbicara tentang ratusan ribu kematian, dan tampaknya tak terhindarkan bahwa pada akhir pandemi, setiap orang akan mengenal seseorang yang telah terkena COVID-19. Namun, merasakan yang sebaliknya di tengah kesusahan ini juga bisa dimengerti. Peristiwa yang apokaliptik yang sama juga bisa memicu gairah.

"Ada badan penelitian yang menciptakan teori Teori Manajemen Teror (TMT). Gagasan di baliknya adalah bahwa ketika kita menghadapi kemungkinan kematian kita sendiri, itu menuntun kita untuk mengatasinya. Atau, itu menuntun kita untuk mengubah sikap dan perilaku kita dengan cara yang dirancang untuk mengatasi ancaman eksistensialis itu," kata Lehmiller.
Dan bagi sebagian orang, TMT memanifestasikan dirinya dalam minat dan keinginan seksual, atau mengadopsi cara-cara baru untuk mengekspresikan diri secara seksual. Ekspresi itu bisa berupa sexting, mengirim foto telanjang, atau memulai obrolan sensual via panggilan video.
“Sesuatu yang kami lihat dalam data kami adalah bahwa orang-orang memasukkan lebih banyak aktivitas seksual daring yang mungkin belum pernah mereka lakukan sebelumnya ke dalam kehidupan seks mereka sebagai cara untuk mendapatkan pemenuhan seksual dan juga hubungan dengan orang lain,” kata Lehmiller kepada Vox.
Penelitian yang dilakukan Lehmiller di Kinsey, yang mensurvei lebih dari 1.000 peserta, menemukan bahwa jenis kelamin atau orientasi seksual bukan merupakan faktor penentu apakah seseorang mengekspresikan diri mereka lebih banyak selama pandemi, katanya. "Orang-orang yang paling mungkin mengalami peningkatan hasrat seksual adalah orang-orang yang sudah sangat nyaman dengan tubuh mereka dan memiliki citra tubuh yang positif," kata Lehmiller kepada saya.
"Jika Anda adalah seseorang yang tertanam dalam jaringan orang-orang yang memiliki ketertarikan pada seks sejak awal, Anda mungkin melihat tingkat minat seksual yang lebih tinggi muncul saat ini," tambah Lehmiller.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Hobi dan Hiburan
Dari Hobi Hingga Sukses Jadi Atlet Offroad, Inilah Sosok Sudirman Arsyad
23 March 2023, 18:17
Mengejar passion yang hadir dari hobi tampaknya menjadi gambaran yang tepat untuk sosok atlet offroad Tanah Air, Sudirman Arsyad.

Bisnis
Sambut Kehadiran Bulan Suci, ruparupa Gelar Program Ini
21 March 2023, 11:48
Melalui kampanye BerKah Ramadan, ruparupa gelar beragam promo untuk mendukung konsumennya dalam menyambut bulan suci yang sebentar lagi tiba.

Hobi dan Hiburan
Tiga Band Ini Sukses Ajak Nostalgia Hits Tahun 2000an di JCW 2023
20 March 2023, 14:47
Para penggemar musik di era tahun 2000an awal berhasil diajak bernostalgia menyanyikan lagu-lagu hits dari Samsons, Yovie & Nuno, serta D’Masiv di acara JCW 2023.

Bisnis
Digitalisasi Asuransi Syariah, Astralife Hadirkan Produk Flexi Life Protection Syariah
17 March 2023, 10:29
Dalam rangka mendukung umat Muslim milenial yang menggunakan produk sesuai syariah, Astralife menghadirkan produk Flexi Life Protection Syariah di ranah digital.