Bisnis
Gandeng Minimarket, Uni-Charm Siap Luncurkan Produk Masker
Di tengah kelangkaan masker akibat wabah virus corona SARS-CoV-2 yang melanda Indonesia akhir-akhir ini, produsen popok dan pembalut yakni PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) meluncurkan produk terbarunya yakni masker yang diberi nama Protect Pollution Mask.
Untuk menunjang distribusi dan penjualan produk, UCID bekerja sama dengan perusahaan retail, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) dan PT Indomarco Prismatama (Indomaret). Rencananya, masker yang akan dijual seharga Rp9.500 dengan isi 2 pcs per pack-nya ini akan dijual di gerai-gerai Alfamart dan Indomaret pada April 2020 mendatang.
Sekretaris Perusahaan UCID Vikry Ahmadi mengatakan bahwa yang membedakan Protect Pollution Mask dengan masker yang ada di pasaran saat ini adalah dari segi bentuknya yang cocok digunakan oleh perempuan yang tetap ingin menjaga penampilannya sekalipun saat menggunakan masker. Sebab, Protect Pollution Mask memberikan ruang ekstra untuk bernafas dan mudah untuk berbicara. Khusus bagi wanita, penampilan tetap terjaga karena lipstick tidak mudah menempel.
Protect Pollution Mask kata Vikry juga terdiri dari 3 lapisan dimana lapisan kedua merupakan filter yang dapat mencegah partikel kecil (PM 2.5). Keunggulan lainnya masker ini juga dapat digunakan serta nyaman bagi perempuan berhijab.

“Protect Pollution Mask memberikan ruang ekstra untuk bernafas dan mudah untuk berbicara. Khusus bagi wanita, penampilan tetap terjaga karena lipstick tidak mudah menempel,” jelasnya.
Meski begitu, Vikry belum bisa memastikan berapa jumlah stok masker yang akan dijual untuk permulaan atau pun untuk sepanjang tahun ini. Hal itu dikarenakan pasokan produk masker baru ini diperoleh secara impor dengan mengandalkan pabrik yang berlokasi di Jepang. Dengan demikian, stok yang dipasok ke Indonesia juga akan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masker di Jepang.
Sejauh ini kata Vikry, UCID belum memiliki rencana untuk memproduksi masker Protect Pollution Mask di Indonesia karena masih akan mengkaji respons pasar yang ada. Namun, Vikry berujar, tidak menutup kemungkinan nantinya masker Protect Pollution Mask diproduksi di Indonesia apabila pasar menunjukan respon yang positif.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Bisnis
Dorong Digitalisasi Daerah, Amartha Hadirkan Desa Digital di Sulawesi Tengah
03 February 2023, 16:35
Demi memastikan tidak adanya ketimpangan digital di daerah pedesaan luar Jawa, Amartha Foundation baru-baru ini meresmikan desa digital di wilayah Sulawesi Tengah.

Bisnis
tiket.com Hadirkan Layanan Pemesanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
03 February 2023, 14:20
Melalui kemitraan dengan PT KCIC, pengguna tiket.com ke depannya bisa memesan tiket untuk layanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Berita Kawasan
Kolaborasi Pertamina NRE - Bike to Work Kampanyekan Green Mobility
02 February 2023, 17:41
Peresmian unit tempat parkir sepeda dilakukan oleh Corporate Secretary Pertamina NRE Dicky Septriadi, Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Chaidir, dan Ketua Umum B2W Fahmi Saimima.

Hobi dan Hiburan
Siap Digelar 25 Februari 2023, Ini Semua Line-ups Woke Up Fest 2023
02 February 2023, 15:41
Setelah memberikan teaser siapa saja yang akan tampil, akhirnya pihak penyelenggara mengumumkan siapa saja yang nanti siap menghibur Anda di Woke Up Fest 2023.