Berita Kawasan
Gebyar Betawi Akan Kembali Digelar Pemkot Jakarta Pusat
Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan sumber daya dan budaya, termasuk Ibu Kota Jakarta. Walau Jakarta merupakan kota metropolitan yang ramai dihuni dan didatangi banyak orang dari penjuru Indonesia, bukan berarti kota modern ini tidak memiliki budaya sendiri. Maka dari itu, untuk terus mengingatkan masyarakat Jakarta akan budayanya Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) melalui Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Sudin Parbud) Jakpus akan menggelar Gebyar Betawi.
Acara kebudayaan ini akan dilaksanakan di lapangan bekas rumah susun (rusun) Karang Anyar 7 September 2019 mendatang. Kepala Bagian Perekonomian Jakarta Pusat Abdul Choir menyatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka melestarikan budaya Betawi sekaligus memberikan hiburan pada masyarakat sekitar.
Choir melanjutkan, serangkaian acara yang akan dilakukan dalam acara Gebyar Betawi ini adalah bazar dari peserta Pelatihan Kewirausahaan Terpadu (PKT) hingga hiburan kebudayaan. “Kita harapan kegiatan ini dapat menghibur masyarakat, dan mendorong masyarakat untuk melestarikan budaya Betawi,” kata Choir, usai Rapat Koordinasi Gebyar Budaya Betawi, di Ruang Rapat Wakil Wali Kota.
Melansir dari pusat.jakarta.go.id (30/9/2019) Choir menerangkan, kegiatan Gebyar Betawi ini akan dibuka dengan rangkaian perlombaan khas Betawi, seperti gambang kromong, palang pintu, pencak silat, dan lenong yang akan berlangsung sejak 2-6 September di Gedung Kesenian Miss Tjitjih. “Para pemenang lomba akan tampil acara utama Gebyar Betawi yang dilaksanakan pada 7 September mendatang,” ucap Choir.
Sebelumnya, Gebyar Betawi dilaksanakan untuk mendeteksi berapa banyak pelaku seni Betawi yang berada di Jakarta Pusat. Sebagaimana dilansir dari jakarta.tribunnews.com, lomba-lomba dibuat untuk mengetahui banyaknya peserta sehingga terdeteksi berapa banyak pelaku budaya yang masih ada di Jakarta Pusat.
Melihat kegiatan ini kembali digelar, menandakan jika budaya Betawi masih lestari dan belum mati. Sudin Parbud menyebutkan akan terus berupaya agar budaya Betawi semakin dikenal dan dapat bersaing dengan budaya lainnya. Pagelaran seni budaya seperti ini harus diapresiasi oleh semua pihak termasuk masyarakat. Dengan adanya acara ini bukan hanya sekedar kesenian Betawi yang dikenal, namun juga kuliner dan ikon budaya lainnya.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Bisnis
Titipku Perkuat Ekosistem Digital di Pasar Modern Paramount
09 February 2023, 14:46
Titipku mengklaim ekosistem digital yang diterapkan perusahaannya di Pasar Modern Paramaount mampu mendorong model bisnis B2B2C, hingga menjadi lahan mengumpulkan pundi-pundi rupiah bagia Jatiper.

Hobi dan Hiburan
Lebih Dari 65 Ribu Penggemar Dewa 19 Sukses Semarakkan Konser di JIS
09 February 2023, 11:44
Pada akhir pekan kemarin konser Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya Dewa 19 sukses menghibur puluhan ribu baladewa dan baladewi yang berkumpul di JIS.

Berita Kawasan
580 Usulan Masyarakat Diajukan di Musrenbang Kecamatan Bekasi Selatan untuk RKPD 2024
08 February 2023, 15:59
Dalam Musrenbang Kecamatan Bekasi Selatan untuk RKPD 2024, lima kelurahan mengajukan 580 usulan dengan total pagu mencapai lebih dari ratusan miliar rupiah.

Kesehatan
Kasus Diabetes Anak di Indonesia Meningkat Tajam, Ini Saran Pakar UGM
08 February 2023, 13:57
Dengan data yang belum lama ini dirilis IDAI terkait semakin meningkatnya kasus diabetes terhadap anak, pakar kesehatan UGM memberikan sarannya agar buah hati Anda terhindar dari penyakit ini.