Bisnis
Geliat E-Commerce Tetap Moncer Meski Laju Perekonomian Melambat
Nyaris dua bulan pandemi COVID-19 melanda Tanah Air, terhitung sejak 2 Maret 2020. Hingga Selasa (21/4/2020) siang, laman www.covid19.go.id, melaporkan sebanyak 7.135 kasus telah teridentifikasi di seluruh wilayah nusantara. Dari angka itu sebanyak 842 orang telah dinyatakan sembuh dan 616 orang meninggal dunia.
DKI Jakarta menjadi Provinsi penyumbang terbesar kasus COVID-19 dengan jumlah kasus mencapai 3.729 dengan rincian sebanyak 237 orang sembuh dan 286 orang meninggal dunia. Dengan demikian persentase tingkat kematian mau pun tingkat kesembuhan, sama-sama 9 persen.

Keganasan pandemi yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 ini bukan saja berdampak pada kesehatan masyarakat, namun juga menghempas perekonomian nasional. Pada awal April 2020, Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK) telah melakukan assessment untuk memperkirakan skenario berat dan terberat yang mungkin akan kita hadapi akibat dari dampak COVID-19 pada ekonomi Indonesia.
Hasil dari assessment tersebut, diprediksi ekonomi Indonesia hanya akan tumbuh 2,3% atau turun 3% dibanding asumsi APBN 2020. Selain itu, skenario sangat berat yang akan dihadapi adalah ekonomi Indonesia dapat mengalami penurunan atau minus 0.4%. Nyaris semua sektor terhempas oleh dampak ini.
Meski begitu, sektor bisnis daring (dalam jaringan) seperti e-commerce masih menunjukan geliat positif, sebagaimana yang dialami platform e-commerce Tokopedia. Menurut rilis resmi yang diterima PingPoint.co.id, Selasa (21/4/2020) sore, Tokopedia mencatat kenaikan nilai transaksi pada kategori produk elektronik sebanyak dua kali lipat, dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Senior Lead Category Development (Electonic) Tokopedia Marcos Barata menyatakan, kondisi ini merupakan sebuah momentum yang dapat menyatukan semangat untuk berupaya menanggulanggi sekaligus bangkit ditengah situasi yang kurang menentu seperti sekarang ini.

“Tokopedia terus berupaya memudahkan masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan -- termasuk produktivitas kerja, belajar atau hiburan -- tanpa harus ke luar rumah, menjaga kelangsungan bisnis para penjual, sekaligus turut mendorong pemulihan ekonomi Indonesia,” ujarnya.
Karenanya, sambung dia, Tokopedia menginisiasi gerakan kampanye #JagaEkonomiIndonesia untuk mengajak sebanyak-banyaknya pebisnis menciptakan peluang dalam jaringan agar roda perekonomian Indonesia tetap bergerak, terutama selama pandemi berlangsung. Tokopedia juga bekerja sama dengan beberapa brand sebagai partner dalam usaha mengusung kampanye ini, salah satunya adalah Logitech, brand peripherals asal Swiss.
“Tokopedia menyampaikan apresiasi kepada para mitra, termasuk Logitech, yang telah mendukung kampanye ini dan mengajak seluruh masyarakat menyatukan semangat dan upaya dalam menanggulangi situasi global saat ini,” tegasnya.
Country Manager Logitech untuk Indonesia Ismail Maksum menambahkan, dalam kondisi sekarang ini komitmen pengusaha dalam mendukung kebijakan pemerintah yang menyerukan masyarakat untuk beraktivitas dari rumah tengah diuji. Menurutnya, sudah menjadi kewajiban untuk selalu memenuhi kebutuhan para pejuang karantina mandiri, yang harus bekerja atau belajar dari rumah, dengan menyediakan berbagai perangkat teknologi kerja namun tanpa harus bertatap muka atau keluar rumah.

“Logitech sebagai brand dunia ikut mengambil aksi nyata untuk Jaga Ekonomi Indonesia, salah satunya dengan tetap konsisten menyediakan perangkat teknologi kerja berkualitas tinggi, untuk menunjang produktivitas kerja maupun belajar selama masa karantina ini,” tuturnya.
Selain itu, sambungnya, sebagai pelipur kebosanan selama karantina mandiri, Logitech juga turut menghadirkan beberapa peralatan gaming yang menunjang kebutuhan masyarakat yang hobi bermain game, agar dapat menyalurkan hobinya di rumah.
“Kita semua sama-sama berharap bahwa roda perekonomian Indonesia tetap berjalan, dan mengajak semua masyarakat untuk bangkit bersama melawan situasi global yang terjadi. Badai datang untuk pergi, semoga situasi ini bisa cepat pergi, agar Indonesia Bangkit kembali,” tuntasnya.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Berita Kawasan
Terus Dorong Geliat Pariwisata Ibu Kota, Jakarnaval Digelar di Sirkuit E-Prix Jakarta
12 August 2022, 16:43
Pada 14 Agustus 2022, Sirkuit Internasional E-Prix Jakarta akan menjadi lokasi acara puncak karnaval bernama Jakarnaval yang digelar untuk geliatkan wisata di Ibu Kota.

Kesehatan
Dinkes Kota Tangerang Edukasi Warganya Terkait Obat Kadaluarsa
12 August 2022, 14:41
Setelah ramainya kabar mengenai balita di wilayahnya yang diberikan obat kadaluarsa, Dinkes Kota Tangerang berikan edukasi publik

Bisnis
KFC Hadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Gerai Jakarta Barat Ini
12 August 2022, 10:30
Pada pekan ini, berkat kolaborasi PT Fast Food Indonesia dan PT Agra Surya Energi, KFC Indonesia meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di salah satu gerainya.

Properti dan Solusi
Jelang HUT RI ke-77, Ini Gedung Saksi Sejarah Perobekan Bendera Belanda di Bandung
11 August 2022, 17:17
Jika Anda berencana wisata sejarah di Kota Bandung jelang HUT RI ke-77 maka gedung yang berada di area Jalan Braga ini menjadi salah satu objek yang bisa Anda kunjungi.
Di masa pandemi corona saat ini pasti merasakan jenuh/bosan karna #dirumahaja dan ga bisa kemana-mana ? inilah solusi yang tepat untuk anda dan bisa lsg buka di google,lalu search/cari QQHARIAN guys. Karna disitu bisa usir rasa jenuh anda dgn bermain game online. lagian juga ada promo serta banyak hadiah yang Wow,tergila,tergokil,ternyala dan pastinya bukan kaleng2 guys.