GoTo Sumbang 25 Konsentrator Oksigen untuk Pemkot Bogor

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali menerima bantuan untuk penanganan COVID-19, kali ini bantuan berupa 25 konsentrator oksigen yang berasal dari GoTo (Grup Gojek dan Tokopedia). Bantuan tersebut merupakan bantuan yang kedua kalinya yang diberikan pihak GoTo kepada Pemkot Bogor dan diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah di Teras Balai Kota Bogor, Senin (30/8/2021).

Bantuan 25 konsentrator oksigen ini rencananya akan disebarkan ke 25 puskesmas yang berada di wilayah Kota Bogor yang pengaturannya akan diserahkan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor.

Syarifah mengatakan ini merupakan sumbangan kedua dari pihak GoTo, sebelumnya pada sumbangan pertama berupa perlengkapan kesehatan yang diantarkan ke posko, kemudian pada sumbangan kedua berupa 25 konsesntrator oksigen yang nantinya akan dibagi ke 25 puskesmas.

“RS sudah dipasok saat ada bantuan dari pusat, di RSUD juga sudah cukup banyak, RS swasta juga dapat bagiannya, jadi sekarang bagiannya untuk puskesmas,” ujar Syarifah dikutip kotabogor.go.id.

Syarifah juga menjelaskan, kerja sama MoU sudah terjalin cukup lama antara Pemkot Bogor dan Gojek. Karenanya, tidak heran jika ke depannya Kota Bogor dan Gojek sedang akan menjalin lebih banyak lagi kerja sama, diantaranya dalam program Gojek Pedulu, kerjasama database mobiltas warga, pembayaran pajak melalui Gopay, kemungkinan juga terkait dengan pembangunan transportasi.

“Terkait Gojek peduli berupa promo diskon Gojek atau Gocar bagi masyarakat dari dan ke lokasi vaksin. Sementara terkait database mobilitas ingin melihat pergerakan warga untuk kemudian menjadi bahan kebijakan Pemkot Bogor,” jelas Syarifah.

Pada kesempatan yang sama, District Head Bogor-Depok GoTo, Reza Muttaqin mengatakan, 25 konsentrator oksigen yang akan disebar ke 25 puskesmas di wilayah Kota Bogor ini merupakan wujud kepedulian GoTo dalam membantu warga Kota Bogor menghadapi pandemi COVID-19, mengingat di beberapa pekan ke belakang oksigen sempat mengalami kelangkaan.

“Jadi konsentrator oksigen ini untuk membantu pasien dengan gejala awal atau belum terlalu parah atau yang belum ke tahap oksigen cair, jadi disimpannya di puskesmas sekaligus membantu stok oksigen yang ada di puskesmas,” jelas Reza.

Reza berharap ke dpannya bisa terus memperkuat hubungan kerja sama antara GoTo dengan Pemkot Bogor, saling bahu-membahu, dan sangat terbuka dengan rencana kerja sama lainnya.

“Misalnya yang sudah berjalan, yaitu diskon transportasi dan yang masih dalam tahap diskusi awal terkait data transportasi,” tutupnya.