Kesehatan
Hadapi Pandemi COVID-19, Tidur Ternyata Jadi Elemen Penting!
Pada awal pandemi COVID-19 hingga kini, rasa cemas dan kekhawatiran tak ayal membayangi diri. Ini terlihat dari kondisi panic buying yang sempat terjadi dan banyak orang yang ramai-ramai membeli rempah-rempah untuk pembuatan jamu untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari kemungkinan infeksi Virus Corona. Namun tanpa disadari rasa cemas serta khawatir ini juga sebenarnya mempengaruhi terhadap pola istirahat Anda, apalagi ini ditambah dengan kondisi karantina diri dengan #DiRumahAja. Lambat laut ini bisa saja memicu Anda kesulitan tidur.
Kecemasan ini sebenarnya lumrah saja muncul, mengingat diri Anda pasti merasa khawatir mengenai COVID-19. Dari mulai khawatir akan diri sendiri dan keluarga terhadap potensi terinfeksi virus SARS-CoV-2 hingga kabar penyebarannya yang terus terjadi di Indonesia. Pihak Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO juga menyadari hal ini. Di mana badan kesehatan di PBB itu melihat pandemi COVID-19 memicu perubahan besar terhadap rutinits dan ini dapat menjadi tantangan untuk kesehatan mental.
Kondisi kecemasan ini bila tak dikendalikan maka dapat berdampak pada pola tidur Anda. Health Practitioner Avrist Assurance dr. Herman Irawan mengatakan, kondisi seperti ini sangat perlu dikendalikan agar tak menganggu kesehatan mental. Langkah awal yang bisa dilakukan adalah dengan bekali diri mengenai pengetahuan yang tepat mengenai COVID-19 dengan memastikan sumber berita yang dibaca memang berkualitas.
“Carilah informasi mengenai COVID-19 dari sumber berita terpercaya agar mengurangi rasa ketidakpastian. Kedua, adalah melatih otak untuk tetap tenang dan memandang dengan perspektif berbeda serta memiliki pikiran yang positif. Luangkan waktu untuk belajar hal baru agar dapat mengalihkan rasa kecemasan,” ujar Herman, sebagaimana dikutip dari rilis yang diterima PingPoint.co.id (18/5/2020).

Hal-hal di atas sangatlah penting untuk menjaga kualitas tidur Anda. Pasalnya, gangguan kecemasan yang serius dapat memicu masalah terhadap pola tidur Anda dan ini merupakan hal yang negatif terhadap kesehatan diri Anda. Apalagi jika ternyata hal tersebut dapat memicu insomnia.
“Tidur yang cukup dengan kualitas yang baik bagi orang dewasa adalah 8 jam. Kualitas tidur yang baik akan terasa keesokan harinya saat seseorang bisa beraktivas dengan baik dan tidak merasa ngantuk di siang atau sore hari,” sebut Health Practitioner Avrist Assurance.
Hal yang sama juga dibenarkan Dr. David Dwi Ariwibowo, Sp.JP. Menurut dokter spesialis jantung dan pembuluh darah itu pada kulzoom yang digelar Klinik LightHOUSE Indonesia (12/5/2020), istirahat cukup terkait tidur merupakan hal yang penting dalam keadaan pandemi COVID-19 ini. Karena tidur merupakan proses restoratif yang penting ketika tubuh Anda melawan virus.
“Perhatikan asupan yang masuk dalam tubuh kita, khususnya kadar nikotin, kafein dan alkohol yang dapat mengganggu kualitas tidur seseorang. Batasi juga tidur di waktu siang hari sehingga saat waktu tidur di malam hari kita merasa kantuk. Lalu, memaksa rasa kantuk atau tidur akan semakin menegangkan pikiran sehingga berakibat tidak bisa tidur, ada baiknya sebelum tidur, latihan menenangkan pikiran dengan membayangkan kegiatan favorit, misalnya melalui meditasi,” pungkas Herman.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Kesehatan
Pastikan Anak Terlindung dari Campak via Imunisasi, Pemkot Surabaya Siap Sweeping
27 January 2023, 13:57
Banyaknya kasus campak di wilayah perbatasan Surabaya-Madura, mendorong Pemkot Surabaya untuk bergerak secara agresif demi memastikan anak-anak Kota Pahlawan sudah mendapatkan imunisasi campak.

Kesehatan
Selama 2022 Ada Puluhan Suspek Campak, Dinkes Kota Yogyakarta Dorong Imunisasi Anak
27 January 2023, 10:55
Dinkes Kota Yogyakarta meminta agar orangtua melindungi buah hatinya dari ancaman penyakit campak dengan segera datang ke puskesmas untuk mendapatkan imunisasi.

Bisnis
East Ventures Pimpin Pendanaan Awal untuk Startup Manufaktur Ini
26 January 2023, 15:30
Baru-baru ini perusahaan startup manufaktur Imajin disebut berhasil meraih suntikan pendanaan awal yang dipimpin East Ventures.

Pendidikan
Ukur Kemampuan Bahasa Indonesia Mahasiswa, Dosen Unpad Hadirkan Tes Khusus
26 January 2023, 13:28
Tim dosen Unpad berhasil membuat inovasi tes khusus yang dapat menunjukan bagaimana kompetensi mahasiswa dalam berbahasa Indonesia.