Hari Perempuan Internasional 2023, East Ventures Ajak Pemberdayaan Kaum Hawa

Pada 8 Maret 2023, seluruh dunia merayakan momen Hari Perempuan Internasional dan kerap dimanfaatkan sebagai waktu yang tepat untuk mengangkat isu kesetaraan gender, hak reproduksi, kekerasan serta pelecehan seksual terhadap perempuan, dan gerakan hak-hak perempuan. East Ventures yang turut menyoroti mengenai isu perempuan melalui program Woman with Impact turut memperingati momen Hari Perempuan Internasional. Di mana peringatan ini dilakukan melalui agenda pemberdayaan perempuan serta meningkatkan taraf hidupnya via teknologi melalui kegiatan Women with Impact.

Kegiatan diskusi ini digelar di kantor Google Indonesia pada 8 Maret 2023 dengan East Ventures mengundang para perempuan di ranah profesional seperti Partner East Ventures Melisa Irene, CEO Mapan Ardelia Apti, Strategic Partnerships Manager YouTube Indonesia Isabella Wibowo, Co-Founder Everest Media & Medico Grace Tahir, dan mantan Direktur Pelaksana, Kebijakan Pembangunan, dan Kemitraan Bank Dunia Mari Elka Pangestu.

Pada diskusi itu dibahas bahwa berdasarkan studi Bank Dunia, percepatan kesetaraan gender di dunia bisnis dapat memberikan potensi ekonomi yang mencapai angka triliunan dolar. Namun fakta di lapangan berkata lain dengan dunia bisnis yang tampaknya kurang menerapkan kesetaraan gender di dunia kerja serta kaum hawa yang kurang terwakili di bisnis. Berdasarkan paparan Mari Elka Pangestu, hal tersebut sebenarnya bisa diatasi dengan peran semua pihak, khususnya pemerintah dan swasta.

“Berinvestasi pada wanita berarti membangun ekonomi dan bisnis yang cerdas. Namun, kita perlu mengatasi ketidaksetaraan dan ekosistem yang mereka hadapi secara holistik. Ini akan membutuhkan kemitraan antara pemerintah, sektor swasta, dan semua kelompok yang peduli pada pemberdayaan perempuan, banyak di antaranya ada di ruangan saat ini,” ujarnya, sebagaimana dikutip dari rilis yang diterima PingPoint.co.id (10/3/2023).

[Baca Juga: Hari Buruh: Perlindungan Perempuan Buruh Migran Masih Lemah]

Dari sinilah pada Woman with Impact dibahas bagaimana teknologi sebenarnya bisa turut berperan dalam menangani isu pemberdayaan perempuan di ranah profesional ini. Dengan perempuan disebut bisa masuk tak hanya sebagai konsumen teknologi tapi juga berada di bagian produsen. Hal ini dipicu kaum hawa dipandang dapat memberikan perspektif baru di ranah yang didominasi pria itu. Dengan contoh Google yang memang memiliki beragam produk dengan target pasarnya adalah semua orang alias inklusif. Dari sinilah dibutuhkan perspektif baru dan kaum hawa sangat tepat dilibatkan untuk efisiensi serta mengoptimalkan bisnisnya. Untuk mengejar target pemberdayaan perempuan dari Google sendiri memiliki program Women@Google Community.

“Program ini memiliki dua tujuan: memastikan wanita dapat dididik dan dipersiapkan untuk memasuki dunia teknologi dan memastikan wanita dapat bertahan setelah mereka masuk ke lanskap teknologi. Kebanyakan wanita tidak memiliki tempat bermain yang setara ketika mereka bergabung dengan perusahaan teknologi, jadi program ini mencoba membalikkannya,” tutur Isabella Wibowo.

[Baca Juga: Aman Ikut Aksi Hari Perempuan Internasional dengan Alat Pelindung Diri]

Untuk semakin menguatkan komitmen East Ventures dalam pemberdayaan kaum hawa via teknologi dalam Women with Impact turut diluncurkan program Peer Mentorship yang siap mengulurkan tangan bagi para entreprenuer perempuan. Program ini akan berjalan dari April-Mei 2023 dan Juni-Agustus 2023, selama berjalannya program ini para entrepreneur akan mendapatkan bimbingan serta dukungan dari para perempuan profesional di ranah bisnis teknologi Tanah Air.