Berita Kawasan
Hasil Urban Farming Jogja Dibagikan ke Warga Terdampak COVID-19
Kampung unik dengan kebun sayur yang ada di tengah Kota Yogyakarta merupakan bentuk penerapan urban farming di perkotaan. Kebun sayur tersebut dikelola oleh Kelompok Tani Gemahrifah dan setiap hari terdapat warga yang piket untuk menyirami dan menjaga kebersihan kebun tersebut. Kebun sayur ini berada di Bausasran, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta.
Kelompok Tani Gemahripah merupakan perkumpulan ibu-ibu rumah tangga yang berasal dari Kampung Bausasran. Kelompok ibu ini bertugas untuk mengurus tanaman dan sayuran di lahan yang disulap jadi lahan khusus tanam sayuran. Setiap hari anggota dijadwal untuk menyiram sayuran. Sepekan sekali semua anggota kerjabakti merawat sayuran. Sementara tiap harinya anggota dibagi tugas untuk menyirami sayuran tiap pagi dan sore.

“Lahan yang ditanami sayuran tersebut dibuat di tanah berukuran sekitar 10x8 meter. Lahan itu kini penuh dengan berbagai tanaman sayuran, mulai dari salada, kubis, sawi, kembang kol, cabe, terong, pare, dan tomat. Tanaman sayur itu ditanam oleh warga. Saat panen juga warga yang menikmati" ujar pengelola kampung sayur Winaryati.
Kelompok ini terbentuk berkat adanya program pemerintah yang mendorong warga untuk menjadikan halaman rumah sebagai lahan sayuran. Namun tak semua orang memiliki lahan berlebih, akhirnya warga membentuk kelompok dan mencari satu lahan yang dikelola bersama.
Kemudian kelompok tani ini dilatih oleh penyuluh pertanian yang ada di Kecamatan Danurejan. Selain itu, warga juga minta bantuan personel TNI dari Kodim Jogja untuk mengembangkan budi daya sayuran hidroponik.
Kini ada lebih dari 25 pengurus aktif di Kelompok Tani Gemahripah. Semua anggota melibatkan diri dalam program tanam sayuran itu.
Mengutip dari jogjakota.go.id (4/6/2020) siapapun dipersilahkan untuk membeli hasil panen di kebun sayur tersebut. Kelompok tani ini juga melakukan budidaya ikan lele di lahan yang sama. Namun di tengah pandemi COVID-19 ini tak banyak orang yang mengunjungi dan membeli hasil panen, Maka dari itu, pihak pengelola berinisiatif untuk membagikan hasil panen tersebut kepada masyarakat yang terdampak COVID-19, berbagai macam sayuran dibagikan seperti terong, sawi, cabai dan lainnya.
Saat ini tidak hanya masyarakat Kampung Bausasaran yang mendapatkan bantuan sayuran, tetapi dari kampung sayur Bausasran dibagikan ke kampung-kampung lainnya, seperti Wirogunan dan Semaki.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Kesehatan
Pastikan Anak Terlindung dari Campak via Imunisasi, Pemkot Surabaya Siap Sweeping
27 January 2023, 13:57
Banyaknya kasus campak di wilayah perbatasan Surabaya-Madura, mendorong Pemkot Surabaya untuk bergerak secara agresif demi memastikan anak-anak Kota Pahlawan sudah mendapatkan imunisasi campak.

Kesehatan
Selama 2022 Ada Puluhan Suspek Campak, Dinkes Kota Yogyakarta Dorong Imunisasi Anak
27 January 2023, 10:55
Dinkes Kota Yogyakarta meminta agar orangtua melindungi buah hatinya dari ancaman penyakit campak dengan segera datang ke puskesmas untuk mendapatkan imunisasi.

Bisnis
East Ventures Pimpin Pendanaan Awal untuk Startup Manufaktur Ini
26 January 2023, 15:30
Baru-baru ini perusahaan startup manufaktur Imajin disebut berhasil meraih suntikan pendanaan awal yang dipimpin East Ventures.

Pendidikan
Ukur Kemampuan Bahasa Indonesia Mahasiswa, Dosen Unpad Hadirkan Tes Khusus
26 January 2023, 13:28
Tim dosen Unpad berhasil membuat inovasi tes khusus yang dapat menunjukan bagaimana kompetensi mahasiswa dalam berbahasa Indonesia.
Di saat masa2 pandemi virus corona ini tetap tenang & kuasai keadaan dgn cara #dirumahaja dan mainkan game online hanya di QQHARIAN (bisa lsg cari atau search di google ya guys) utk melawan rasa jenuh anda dan melawan virus corona yg menyerang saat ini