Hati-hati Coronavirus: Kenali dan Cegah Penyakitnya

Baru-baru ini Novel Coranavirus di China menjadi perhatian seluruh dunia. Karena wabah virus ini sangat cepat tertular dan menyebabkan ratusan penyakit dan 17 kematian di Cina.

Coronavirus pada awalnya dianggap menyebar dari hewan ke manusia, tetapi ada indikasi yang berkembang bahwa penyebaran virus ini juga dapat tertular dari orang ke orang.

Coronavirus dengan mudah menyerang saluran pernapasan yang menyebabkan beragam penyakit pernapasan, seperti pilek biasa, hingga dapat menyebabkan penyakit parah, seperti (MERS) dan (SARS).

Apa saja gejala Coronavirus?

Coronavirus sangat mirip dengan gejala flu. Orang dengan Coronavirus mungkin mengalami gangguan pernapasan seperti batuk, sesak napas, pilek, sakit tenggorokan, hingga demam. Coronavirus juga dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan bawah seperti pneumonia atau bronkitis. Rata-rata orang tidak dapat membedakan antara keduanya.

Orang-orang bisa mati karena Coronavirus ketika mereka mengalami komplikasi seperti gagal napas atau hipoksia (suatu kondisi di mana tubuh Anda tidak mendapatkan cukup oksigen) karena pneumonia. Beberapa orang menderita miokarditis, yang merupakan peradangan jantung. Orang-orang yang immunocompromised, yang sangat muda dan orang tua adalah yang paling berisiko mengalami komplikasi serius.

[Baca Juga: Waspada, Pneumonia Misterius China Sudah Makan Puluhan Korban]

Melansir laman webmd.com (23/01/2020). Tidak ada vaksin untuk Coronavirus. Untuk membantu mencegah infeksi Coronavirus, sama seperti yang Anda lakukan untuk menghindari flu biasa:

• Cuci tangan Anda dengan sabun dan air hangat atau dengan pembersih tangan berbahan dasar alkohol
• Jauhkan tangan dan jari Anda dari mata, hidung, dan mulut
• Hindari kontak dekat dengan orang yang terinfeksi

[Baca Juga: Latihan Teknik Pernapasan Untuk Tingkatkan Fungsi Paru-paru]

Dan, Anda dapat mengobati infeksi Coronavirus dengan cara yang sama Anda lakukan ketika pilek:

• Istirahatlah yang banyak
• Minumlah banyak air
• Minumlah obat bebas untuk sakit tenggorokan dan demam. Tapi jangan berikan aspirin kepada anak-anak atau remaja yang berusia kurang dari 19 tahun; gunakan ibuprofen atau acetaminophen sebagai gantinya

Pelembap ruangan atau mandi uap juga bisa membantu meredakan sakit tenggorokan. Obati gejalanya dan segera hubungi dokter bila penyakit yang Anda derita tak kunjung sembuh.