Kesehatan
Hindari 3 Hal Ini untuk Jaga Imunitas Tubuh pada Bulan Ramadan
Ibadah puasa tahun 2020 ini harus dijalankan di tengah pandemi COVID-19 di mana setiap orang diharuskan menjaga imunitas agar tak gampang tertular Virus Corona asal Wuhan. Puasa memang membuat kondisi Anda menjadi lebih dehidrasi dan rentan terserang penyakit karena imunitas yang dapat menurun. Maka dari itu ada beberapa hal yang harus Anda hindari saat berbuka maupun sahur saat Ramadan nanti.
Merangkum dari Healt & Fitness Youtube Yulia Baltschun (22/4/2020) berikut tiga hal yang harus Anda hindari saat berpuasa. Tiga hal ini jika dihindari atau dikurangi konsumsinya saat berbuka atau sahur maka imunitas akan tetap terjaga dan kesehatan tubuh tetap stabil.

1) Kafein
Kafein bukan hanya ada pada kopi, tapi juga ada pada teh, pre workout drink, dan masih banyak yang lain. Valaupun kafein memiliki manfaat antioksidan, laksatif, dan meningkatkan energi, tapi minuman-minuman tersebut mampu memancing gerakan usus menjadi lebih cepat. Sehingga, secara otomatis sistem pembuangan Anda juga bekerja lebih cepat.
Selain itu, mengonsumsi kafein juga dapat mengaktifkan Noradrenaline yang akan memicu hormon stres atau kortisol menjadi lebih aktif. Kemudian, hormon kortisol juga akan memicu inflamasi dalam tubuh yang akan membuat sistem imun melemah. Kafein juga memicu kenaikan asam lambung atau GERD (gastroesophageal reflux disease). Ini bisa juga memicu penyakit asam lambung akibat melemahnya katup lambung, sehingga asam lambung pun naik.

2) Diuretik
Zat diuretik sebagian juga ditemukan pada minuman berkafein, seperti teh, kopi, guarana. Namun tak semua zat diuretic berkafein, seperti ekstrak bunga dandelion, jus seledri, jus parsley, dan lainnya. Diuretik sendiri merupakan makanan dan minuman yang merangsang tubuh untuk mengeluarkan cairan lebih banyak dari biasanya lewat urin, keringat, dan lainnya.
Jika mengonsumsi zat diuretik berlebih saat berbuka atau sahur, di mana umumnya kondisi tubuh sedang dehidrasi, maka bisa terjadi kondisi dehidrasi akut dan rabdomiolisis. Kondisi dapat menyebabkan kerusakan otot dan masuknya myoglobin dalam pembuluh darah.

3) Gula
Gula tambahan atau gula olahan seperti gula merah, gula pasir, kental manis, gula batu, dan lainnya sebaiknya dihindari. Karena, setiap 75 gr gula tambahan yang dikonsumsi dapat secara instan, dapat menurunkan sistem imun setelah 30 menit. Yang parahnya, penurunan imun tersebut akan bertahan selama lima jam.
Berbuka puasa memang disarankan untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang manis. Namun, Anda bisa mencari atau mengganti gula olahan dengan buah-buahan yang mengandung gula alami dan tentu lebih sehat serta mengandung banyak vitamin.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Kesehatan
Dinkes Kota Tangerang Edukasi Warganya Terkait Obat Kadaluarsa
12 August 2022, 14:41
Setelah ramainya kabar mengenai balita di wilayahnya yang diberikan obat kadaluarsa, Dinkes Kota Tangerang berikan edukasi publik

Bisnis
KFC Hadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Gerai Jakarta Barat Ini
12 August 2022, 10:30
Pada pekan ini, berkat kolaborasi PT Fast Food Indonesia dan PT Agra Surya Energi, KFC Indonesia meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di salah satu gerainya.

Properti dan Solusi
Jelang HUT RI ke-77, Ini Gedung Saksi Sejarah Perobekan Bendera Belanda di Bandung
11 August 2022, 17:17
Jika Anda berencana wisata sejarah di Kota Bandung jelang HUT RI ke-77 maka gedung yang berada di area Jalan Braga ini menjadi salah satu objek yang bisa Anda kunjungi.

Bisnis
East Ventures Pimpin Suntikan Dana Rp63,8 Miliar untuk Startup Diri Care
11 August 2022, 15:15
East Ventures berkolaborasi dengan beberapa investor guna memberikan putaran pendanaan awal untuk perusahaan startup Diri Care dengan nilai US$4,3 juta.