Kesehatan
IAPI Edukasi Penyakit Patologi kepada Masyarakat
Patologi merupakan salah satu cabang di dunia kedokteran yang memeriksa suatu penyakit dengan menggunakan analisa terhadap perubahan kondisi atau fungsi tertentu di tubuh manusia. Namun sayangnya masyarakat umum masih kurang mengenal dengan hal tersebut. Karena itulah Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia atau IAPI (Ikatan Ahli Patologi Indonesia) mengadakan edukasi kepada masyarakat mengenai hal-hal yang berkaitan dengan patologi di car free day pada Minggu 18 November 2018.

“Kegiatan ini untuk mengedukasi kepada masyarakat mengenai peran dokter patologi yang salah satu menginformasi kepada masyarakat mengenai kanker. Padahal dokter patologi juga dokter spesialis untuk mengetahui penyebab atau proses suatu penyakit, baik penyakit infeksi sampai tumor yang jinak atau ganas,” jelas Dokter Patologi Anatomi di RSCM sekaligus Ketua IAPI, dr. Diah Rini Handjari kepada PingPoint di car free day kawasan Bundaran Hotel Indonesia.
Perempuan yang akrab disapa dr Rini itu menjelaskan, salah satu pemeriksaan yang paling sering melibatkan para dokter patologi adalah pap smear. Karena walau yang mengambil sampel dari pasien adalah dokter kebidanan, dokter umum dan bidan, pemeriksaan secara menyeluruh tetap dilakukan dokter patologi.

Kegiatan edukasi ini sebenarnya bertepatan dengan momen peringatan patologi dunia. “Kita biasanya melaksanakan ini satu tahun sekali karena ini Hari Patologi Internasional yang jatuh pada 14 November. Tapi kebetulan itu hari kerja, jadi kita mengambil pada saat hari minggunya, car free day, di mana banyak masyarakat yang hadir,” ucap Rini.
Selain itu, kegiatan ini juga dimanfaatkan para dokter patologi yang hadir untuk menjelaskan mengenai kanker serviks. Karena ternyata selain acara di car free day, para dokter di IAPI juga kerap datang ke daerah, melalui radio, televisi dan media sosial untuk memberikan informasi mengenai kanker yang menyerang kaum hawa tersebut.

Rini juga sempat memberikan sarannya untuk para perempuan terkait pencegahan kanker serviks. “Seluruh wanita tidak harus yang sudah menikah yang penting sudah melakukan hubungan seksual maka hukumnya wajib untuk melakukan pap smear setahun sekali. Di Indonesia hal itu belum membudaya maka kita harus melakukan edukasi,” tambahnya.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Pendidikan
Sebanyak 23.705 Orang Ikuti UTBK di Institut Teknologi Bandung
15 April 2021, 09:00
Pelaksanaan UTBK di ITB terdapat di beberapa lokasi, yakni di Kampus ITB dan di sejumlah sekolah menengah

Berita Kawasan
Kasus Terkonfirmasi COVID-19 Menurun, Masjid Pusdai Bandung Gelar Salat Tarawih Berjamaah
15 April 2021, 08:30
Kota Bandung menunjukan grafik menurun, sehingga beberapa Masjid besar di Kota Bandung sudah diizinkan untuk melakukan salat tarawih berjamaah.

Kesehatan
Universitas Pendidikan Indonesia Lakukan Vaksinasi untuk Ribuan Dosen dan Tenaga Kependidikan
15 April 2021, 08:00
Sebanyak 2.000 Dosen dan Tenaga Kependidikan melakukan vaksinasi di Gymnasium UPI pada 5-7 April kemarin. Vaksinasi kali ini mayoritas diperuntukan bagi dosen dan tenaga pendidikan UPI yang berusia di bawah 60 tahun.

Pendidikan
Prof. Dian Ratna Sawitri, Sosok di Balik Prodi Terfavorit UNDIP
14 April 2021, 06:30
Prodi paling Favorit yang banyak diminati calon mahasiswa pada SBMPTN tahun 2021 di Universitas Diponegoro adalah Prodi Psikologi. Prodi ini memiliki peminat mencapai 3.538 orang.