Imlek Identik Dengan Hujan. Kebetulankah?

Perayaan Imlek selalu dibarengi dengan turunnya hujan. Mereka yang merayakannnya percaya, turunnya hujan di waktu malam pergantian Tahun Baru China membawa keberuntungan dan keberkahan. Mereka pada umumnya juga yakin bahwa turunnya hujan menggambarkan Dewi Kwan Im sedang menyiram bunga Mei Hua yang juga bisa berarti turunnya berkah dari langit.

Bahkan menurut beberapa ahli fengshui, parameter keberuntungan dapat dilihat berdasarkan intensitas hujan yang turun pada saat Imlek. Jika yang turun hanya gerimis, itu artinya keberuntungan yang akan datang juga sedikit. Begitupun juga dengan hujan deras, maka berarti akan ada keberuntungan yang melimpah ruah menghampiri masyarakat yang tempat tinggalnya diguyur hujan.

[Baca Juga: Makna Tradisi-tradisi dalam Perayaan Imlek]

Namun apakah turunnya hujan ketika Imlek itu suatu kebetulan? Jawabannya bisa iya bisa tidak. Sebab seperti yang kita tahu, hari raya Imlek merujuk pada penanggalan Cina dimana perayaannya selalu jatuh pada musim semi. Jika dikonversi ke kalender masehi, Imlek selalu jatuh pada akhir Januari atau Awal Februari. Di Indonesia, pada bulan tersebut selalu bertepatan dengan musim hujan. Jadi besar kemungkinannya turun hujan pada perayaan Imlek.

Lain halnya jika perayaan Imlek selalu bergeser setiap tahunnya seperti Idul Fitri yang menggunakan penghitungan kalender Hijriyah. Maka ada kemungkinan Imlek jatuh pada saat musim kemarau di bulan Juni atau pun Juli.

Sedikit melihat sejarahnya ke belakang, Imlek sendiri merupakan perayaan dimulainya masa cocok tanam. Imlek juga menjadi penanda berakhirnya musim dingin. Masyarakat pun pada saat itu berharap turunnya hujan untuk membantu proses cocok tanam. Maka dari itu, ketika hujan turun pada saat perayaan Imlek, hal tersebut sering dimaknai sebagai pembawa rezeki.

[Baca Juga: Makanan Khas Imlek Ini Ternyata Ada Maknanya Lho!]

Meski begitu, bagaimana pun juga cuaca adalah urusan Sang Pencipta. Bisa saja ketika Imlek tiba, hujan malah tak kunjung turun. Semua kembali lagi kepada sudut pandang masing-masing manusia. Ada yang menganggap tidak turunnya hujan saat Imlek pertanda sebagai ketidakberuntungan, namun di sisi lain masih banyak orang yang merayakan Imlek dengan penuh sukacita.