Kesehatan
Ingin Membuat Sendiri? Ini Penelitian Bahan Terbaik untuk Masker
Para peneliti di Universitas Cambridge menguji berbagai bahan rumah tangga untuk masker buatan sendiri yang ampuh menyaring bakteri Bacillus atrophaeus yang berukuran 0,93-1,25 mikron dan virus Bacteriophage MS yang berukuran 0,023 mikron.
Melansir laman smartairfilters (24/03/2020). Masker buatan sendiri dari bahan kaus katun dapat menyaring beberapa partikel yang berukuran 0,02-1 mikron. Lalu, sekelompok peneliti di Belanda menguji masker buatan sendiri yang terbuat dari serbet untuk partikel yang lebih kecil (ukurannya lebih mirip dengan virus).

Mereka menguji berapa persen partikel yang bisa ditangkap masker buatan sendiri ini untuk partikel dengan ukuran yang sama dengan para peneliti Cambridge. Hasilnya dapat menyaring dari 0,02 hingga 1 mikron. Mereka juga menggunakan mesin uji untuk menguji masker.
Dari penelitian tersebut, masker yang menggunakan bahan serbet, mampu menangkap 60 persen partikel 0,02-1 mikron.
Para ilmuwan juga menguji partikel ukuran virus terhadap handuk yang berlapis ganda, sarung bantal dan kemeja katun.
Secara keseluruhan, lapisan ganda tidak banyak membantu. Sarung bantal dua lapis menangkap 1 persen lebih banyak partikel, dan kemeja dua lapis menangkap hanya 2 persen lebih banyak partikel. Namun lapisan serbet berlapis dapat meningkatkan kinerjanya sebesar 14 persen dan sama efektifnya dengan masker medis.
Sarung Bantal dan Kaus Katun Terbaik Buat Masker
Berdasarkan data, menurut para peneliti bahan-bahan untuk membuat masker sendiri yang terbuat dari handuk serbet atau bahan kantong penyedot debu bukanlah yang terbaik. Walaupun, pada dasarnya bahan tersebut cukup bekerja dengan baik untuk menangkap partikel virus.
Sedangkan, bahan seperti sarung bantal dan kaus katun adalah bahan terbaik untuk membuat masker sendiri. Karena bahan tersebut nyaman dipakai untuk bernapas.

Berdasarkan penangkapan partikel dan kemampuan bernapas, para peneliti menyimpulkan bahwa kaus katun dan sarung bantal adalah pilihan terbaik dalam membuat masker.
Pada kesimpulannya, pilihan terbaik untuk membuat masker dengan menggunakan kaus katun, sarung bantal, atau bahan katun lainnya.
Bahan-bahan ini dapat menyaring sekitar 50 persen partikel 0,2 mikron, ukurannya hampir sama dengan virus corona. Dan, mudah bernapas lebih nyaman dipakai selama beberapa jam.
Dalam membuat masker dengan beberapa lapisan, dapat memberikan peningkatan efektivitas filtrasi yang sangat kecil, tetapi membuat Anda sulit untuk bernapas.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Berita Kawasan
Kolaborasi Pertamina NRE - Bike to Work Kampanyekan Green Mobility
02 February 2023, 17:41
Peresmian unit tempat parkir sepeda dilakukan oleh Corporate Secretary Pertamina NRE Dicky Septriadi, Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Chaidir, dan Ketua Umum B2W Fahmi Saimima.

Hobi dan Hiburan
Siap Digelar 25 Februari 2023, Ini Semua Line-ups Woke Up Fest 2023
02 February 2023, 15:41
Setelah memberikan teaser siapa saja yang akan tampil, akhirnya pihak penyelenggara mengumumkan siapa saja yang nanti siap menghibur Anda di Woke Up Fest 2023.

Berita Kawasan
Program PHINLA Sukses Bantu Pemprov DKI Jakarta Kelola Sampah
02 February 2023, 11:33
Baru-baru ini WVI serta DCA menggelar seminar yang didukung pemerintah terkait bagaimana program PHINLA sukses membantu pengelolaan sampah di Ibu Kota.

Berita Kawasan
Karang Taruna Ratujaya Depok Adakan Festival untuk Pembangunan Masjid
01 February 2023, 16:19
Festival BBM tersebut telah digelar oleh Katar RW 04 Ratujaya pada Sabtu, 28 Januari 2023 lalu.