Ingin Olah Ikan Laut dengan Tepat? Ini Tips Pakar Unpad

Olahan boga bahari atau seafood bukan hanya enak tapi memang juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan bila Anda mengolahnya dengan tepat. Mengingat boga bahari, contohnya ikan laut disinyalir mengandung protein yang tinggi dengan nutrisi penting seperti omega 3, vitamin A, dan B dengan lemak jenuh yang rendah. Tapi tentu saja untuk memastikan semua kandungan penting itu rusak perlu metode mengolah yang tepat untuk seafood agar tetap enak dengan gizi yang terjaga. Oleh karena itulah dalam rangka membagikan pengetahuan metode pengolahan boga bahari yang betul, pakar Universitas Padjadjaran (Unpad) memberikan tipsnya.

Tips itu diberikan dalam kegiatan Dharma Wanita Persatuan Unpad di Oseano Resto & Café Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Unpad Kampus Jatinangor pada 28 Februari 2023. Kegiatan sharing knowledge itu bertajuk Tips Memilih dan memasak Seafood. Sesuai namanya, narasumber kegiatan itu mengungkapkan berbagai aspek dalam mengolah ikan laut hingga siap saji dengan metode yang tepat.

Aspek yang digarisbawahi oleh Dosen Program Studi Perikanan FPIK Unpad Aulia Andhikawati, S.Pi., M.Si adalah ikan laut merupakan bahakan makanan yang cepat membusuk akibat kandungan air di dalam tubuhnya yang mencapai 80-90 persen. Oleh karena itu perlu langkah-langkah khusus agar ikan laut tetap baik dan aman untuk dikonsumsi dan ia mempersingkat metodenya menjadi A, B, C, dan D.

Sebagaimana dilansir dari Unpad.ac.id (1/3/2023), huruf A pertama diambil dari kata ‘ati-ati’ atau hati-hati yang berarti Anda harus berhati-hati dalam mengolahnya karena ikan laut yang tekstur lunak sehingga mudah untuk rusak. Kemudian B dari kata bersih yang mengartikan bahwa dari mulai ikan, wadah, hingga alat yang akan digunakan untuk proses pengolahan harus dipastikan dicuci bersih terlebih dahulu.

[Baca Juga: Ikan Bakar Pak Tarjo, Tempat Makan Ikan Bakar Legendaris di Jakarta]

Selanjutnya C diambil dari kata cepat yang meminta Anda untuk segera mengolahnya jika ikan laut itu berada di suhu ruang, mengingat bahan makanan ini cepat busuk. Terakhir adalah D yang diambil dari kata dingin dengan pakar Unpad itu meminta And auntuk segera memasukannya ke lemari es atau menggunakan es batu sesegera mungkin jika ikan mentahnya sudah bersih untuk memperlambat proses pembusukan.

Tips terakhir dari pakar Unpad itu adalah metode pemilihan ikan yang segar. Ini dimulai dari penampakan ikan yang harus utuh dari kepala hingga ekor, lendir di kulit ikan yang harus masih benik dan sedikit untuk menunjukan kesegaran (lendir banyak dan tebal artinya telah mulai membusuk), badan ikan harus masih elastis jika ditekan, warna insang yang berwarna merah segar, dan aroma amis yang khas (tidak ada bau tak sedap atau asam).