Ini Alasan FITmee Gunakan Shirataki untuk Produknya

Telah tiga tahun sudah FITmee hadir di pasaran sebagai solusi untuk penikmat mi instan yang ingin mencari alternatif untuk menunjang hidup sehat. Saat ini produk mi instan yang menjadi bagian dari perusahaan The Fit Company itu sudah memiliki varian rasa baru, yaiu Carbonara dengan Ayam Bawang. Di momen pengenalan rasa serta packaging baru dari mie instan sehat ini pada 22 Januari 2020, FIT turut menjelaskan alasan mereka mengapa menggunakan shirataki sebagai bahan minya.

Bagi Anda yang masih asing dengan shirataki, istilah ini pada dasarnya diberikan untuk mi dari bahan umbi porang atau iles-iles yang memiliki nama latin Amorphophallis muelleri. Dengan tekstur mi yang kenyal serta warna hampir tembus pandang yang sekilas mirip dengan sohun tapi dengan ukuran yang lebih besar. Sesuai dengan namanya, mi shirataki ini paling banyak dikonsumsi di Jepang walau umbi porangnya sendiri tersedia di Indonesia.

Hal yang menarik dari shirataki sehingga membuat FITmee menjadikan adalah kandungannya yang dianggap sangat bisa dijadikan bahan dasar mi sehat. Pasalnya, berbeda dengan tepung terigu yang jadi bahan dasar mi pada umumnya, kandungan mi shirataki terdiri dari 97 persen air dan tiga persen serat atau fiber glucamannan sehingga kadar kalorinya terbilang lebih rendah dibandingkan mi instan yang sekarang banyak dijual.

[Baca Juga: FITmee, Alternatif Mi Instan Sehat]

“Setiap 100 gram shirataki cuman mengandung 15 sampai 20 kalori. Jadi kalorinya basically almost nothing. Kalau misalnya di bidang market sekarang, ini ada di bidang zero callorie food, karena memang almost nothing. Dia (shirataki) isinya cuman tiga persen fiber dan sisanya 97 persen water, jadi dia cuman filling our stomache,” ungkap Co-founder The Fit Company Bambang Reguna Bukit dalam FITmee Media Gathering di 100 Eatary & Bar, Hotel Atlet Century Park, Jakarta Pusat (22/1/2020).

Pria yang akrab disapa Bams itu melanjutkan, shirataki ini sangat baik untuk mengenyangkan perut dalam waktu yang cukup lama. Sehingga sangat tepat untuk dijadikan mi instan dalam FITmee tanpa perlu khawatir mengenai “merasa bersalah” karena makan mi instan. Apalagi kandungannya ini juga memang baik untuk tubuh, khususnya untuk orang-orang yang ingin menjalani hidup sehat hingga diet. Seperti membantu mengurangi LDL kolestrol hingga mengontrol gula darah.

[Baca Juga: The Fit Company Luncurkan Aplikasi Wellness FITCO]

Selain dari sisi kesehatan, The Fit Company juga ingin membantu para petani shirataki Indonesia sekaligus memajukannya. Bams menambahkan, FITmee menggandeng mitra petani shirataki di Jawa Timur dengan menggunakan hasil panen mereka untuk bahan dasar mi instannya. Karena ini menurutnya baik untuk menunjukkan potensi dari shirataki lokal ke masyarakat luas di Indonesia.