Berita Kawasan
Ini Alasan Kampanye Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Digelar 16 Hari
Pada 25 Desember 2019, Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) secara resmi mengumumkan ikut meluncurkan Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan. Dengan menggandeng sejumlah organisasi masyarakat, kampanye ini pun diadakan dengan berbagai kegiatan di berbagai wilayah Jabodetabek bahkan hingga Nusantara. Namun di sisi lain, ternyata terdapat makna mengapa kampanye ini diadakan selama 16 hari.
Kegiatan Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) sebenarnya tidak hanya diadakan di Indonesia tapi juga diperingati secara internasional. Di dunia, kampanye ini dikenal bertajuk 16 Days of Activism againts Gender-based Violence yang diadakan dari mulai 25 November hingga 10 Desember. Pihak yang menjadi pionir dari kampanye ini adalah Women’s Global Leadership Institute. Kampanye ini pertama kali diselenggarakan oleh Center for Human Global Leadership atau CWGL di Universitas Rutgers, New Jersey, Amerika Serikat pada 1991.

Salah satu hal yang paling kuat dalam memicu munculnya kampanye ini bisa ditarik benang merahnya dengan tragedi berdarah yang terjadi pada 6 Desember 1989. Sebagaimana dilansir dari iol.co.za (24/11/2019), tanggal ini tercatat di sejarah sebagai “Pembantaian Montreal” yang terjadi di Kanada. Di mana kala itu, Marc Lepine masuk ke sekolah teknik Ecole Polytechnique dan menyebabkan tewasnya 10 perempuan dan empat laki-laki.
Tragedi itu dimulai ketika Lepine masuk ke kelas di kampus tersebut dan memisahkan para mahasiswa dan mahasiswi. Kemudian, ia dengan lantang menyatakan apa yang akan dilakukannya adalah demi melawan feminisme. Setelah itu, ia pun melepaskan tembakan ke arah para mahasiswi. Pembantaian Montreal berakhir setelah Lepine menembak dirinya sendiri.
Para aktivis perempuan di dunia pun melihat pembantaian ini sebagai bentuk kekerasan paling brutal terhadap perempuan. Oleh karena itu banyak yang menyuarakan untuk mengadakan kampanye anti kekerasan terhadap perempuan yang bukan hanya digelar untuk mengenang para korban tapi juga untuk meningkatkan kesadaran terhadap isu ini.
Dalam cakupan rentang waktu Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan sebenarnya terdapat tanggal-tanggal peringatan yang signifikan yang memicu kegiatan ini digelar selama 16 hari yang di mana terdiri dari:
- Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan yang diperingati pada 25 November
- Hari AIDS Sedunia yang diperingati pada 1 Desember
- Hari Internasional untuk Penghapusan Perbudakan yang diperingati pada 2 Desember
- Hari Internasional bagi Penyandang Disabilitas yang diperingati pada 3 Desember
- Hari Internasional bagi Sukarelawan yang diperingati pada 5 Desember
- Hari Tidak Ada Toleransi bagi Kekerasan terhadap Perempuan yang diperingati pada 6 Desember
- Hari HAM Internasional yang diperingati pada 10 Desember
Itulah sejarah serta pemicu munculnya 16 Hari Kampanye Anti Kekerasan terhadap Perempuan. Untuk Indonesia sendiri, agenda Komnas Perempuan di tahun ini dalam peringatan ini fokus pada kasus-kasus kekerasan seksual yang terjadi di Indonesia yang saat ini dirasa tak tertangani. Apalagi sejak ditolaknya Rancangan Undang-undang Penghapusan Kekerasan Seksual atau RUU PKS oleh Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Bisnis
Dukung Kesibukan Pekerja Hybrid, Acer Luncurkan Rangkaian Laptop Anyar
29 April 2023, 12:37
Melalui rangkaian terbaru produk Travelmate, Acer menargetkan Anda yang terbiasa bekerja secara hybrid.

Bisnis
#LengkapiCintadanKebaikan, Kampanye Astra Life Syariah untuk Berbagi dan Proteksi Diri
14 April 2023, 09:55
Dalam rangka momen Ramadan, Astra Life Syariah meluncurkan programnya yang ditujukan untuk mendorong proteksi diri bagi Muslim Tanah Air sekaligus saling berbagi.

Bisnis
Ada Teater Double Deck! Cinepolis Resmikan Bioskop Terbesarnya di Senayan Park
13 April 2023, 09:40
Jaringan bioskop internasional Cinepolis pada pekan ini secara resmi meluncurkan bioskop terbesarnya di Tanah Air yang dihadirkan di mal Senayan Park.

Pendidikan
Kenali 8 Kompetensi Karier Profesional
30 March 2023, 16:10
Ketatnya persaingan di pasar kerja saat ini menuntut angkatan kerja untuk menjadi profesional yang adaptif dan terus meningkatkan serta mengembangkan kompetensi.