Bisnis
Ini Dia 3 Strategi Utama Realme
Walau baru seumur jagung dibandingkan produsen ponsel pintar lainnya yang menjual produknya di Indonesia, realme mampu bersaing dan mendapatkan tempat di kalangan pengguna smarphone Tanah Air. Dengan produk teranyar-nya, realme X, perusahaan ponsel pintar ini semakin menegaskan strategi utama yang digunakan untuk produknya, yakni harga dan spesifikasi.
Pada peluncuran realme X, selain awak media serta influencer yang datang, banyak juga para penggemar realme yang turut hadir. Mereka merupakan bagian dari komunitas realme atau realme fans yang sengaja datang dan menyempatkan waktu mereka demi melihat produk terbaru dari brand kesayangan mereka. Kemunculan para realme fans yang rata-rata berasal dari generasi milenial ini dipandang sebagai tanda bahwa produk perusahaan ini memang diterima dengan baik.

Hal di atas disinyalir tidak bisa terlepas dari strategi bisnis yang memang diterapkan realme demi bersaing dengan para kompetitornya. Menurut Marketing Director realme Asia Tenggara Josef Wang, harga yang ditawarkan dari produknya terbilang terjangkau apalagi dengan spesifikasinya yang mumpuni dan inilah yang membuat konsumennya setia dengan brand ponsel pintar. Ia menyebut, hal ini bisa dilihat dari produk realme X.
- Harga
“Anda bisa melihatnya (strategi) dari ketika kami meluncurkan realme X. Harganya di kisaran hampir Rp4 juta,”kata Wang kepada awak media pada peluncuran realme X di The Terrace Senayan, Jalan Asia Afrika Pintu IX, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat (25/7/2019).
Penekanan harga tersebut oleh Wang dipengaruhi oleh realme X hadir dengan dua varian yang terdiri dari RAM 4GB dan 8 GB. Dengan kamera belakang 48 M, panel layar Super AMOLED, dan Gorilla Glass serta processor Snapdragon 710, namun ponsel ini dijual dengan harga yang terjangkau yaitu di bawah Rp4.000.000 pada saat hari penjualan perdana di 3-5 Agustus 2019 di laman Shopee.
- Spesifikasi
Selain itu, strategi utama ini juga tercermin dari desain produk realme yang memang ditujukan untuk generasi muda. “Anak muda itu identik dengan spesifikasi yang tinggi dan harga yang terjangkau,” ucap Product Manager realme Indonesia Felix Christian.
- Penjualan Offline dan Online
Hal menarik lainnya adalah dari strategi penjualan dari realme untuk produk ponsel pintarnya. Karena alih-alih berfokus menjualnya melalui e-commerce, realme juga tidak melupakan toko-toko smartphone konvensional. Sehingga walau Shopee dipilih sebagai platform untuk penjualan perdananya, realme X juga akan segera dijual di toko-toko yang ternyata penyumbang terbesar dalam penjualan produk realme.
“Penjualan offline lebih besar, kurang lebih bisa 75 persen (toko konvensional) dan 25 persen (online). Tanggal 10 Agustus akan dijual offline, jaraknya sekitar seminggu setelah Shopee,” tambah Felix kepada PingPoint.co.id.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Properti dan Solusi
Topping Off Apartemen Antasari Place, Wujud Komitmen PDS untuk Stakeholder
01 June 2023, 07:13
Pengembang PT PDS baru-baru ini secara resmi memulai proyek apartemen Antasari Place di Jakarta Selatan melalui proses topping off.

Bisnis
Dukung Kesibukan Pekerja Hybrid, Acer Luncurkan Rangkaian Laptop Anyar
29 April 2023, 12:37
Melalui rangkaian terbaru produk Travelmate, Acer menargetkan Anda yang terbiasa bekerja secara hybrid.

Bisnis
#LengkapiCintadanKebaikan, Kampanye Astra Life Syariah untuk Berbagi dan Proteksi Diri
14 April 2023, 09:55
Dalam rangka momen Ramadan, Astra Life Syariah meluncurkan programnya yang ditujukan untuk mendorong proteksi diri bagi Muslim Tanah Air sekaligus saling berbagi.

Bisnis
Ada Teater Double Deck! Cinepolis Resmikan Bioskop Terbesarnya di Senayan Park
13 April 2023, 09:40
Jaringan bioskop internasional Cinepolis pada pekan ini secara resmi meluncurkan bioskop terbesarnya di Tanah Air yang dihadirkan di mal Senayan Park.