Kuliner
Ini Kuliner Tionghoa Peranakan Langka di Sekitar Glodok
Di Glodok, Jakarta Barat bukan hanya terkenal dengan banyaknya yang menjual alat-alat elektronik. Namun, di sekitar kawasan Glodok, Anda bisa menemukan makanan atau jajanan unik dari tradisi budaya Tionghoa Peranakan yang sudah sejak lama ada di Indonesia. Tidak heran, tempat ini pun ramai dipadati orang-orang yang ingin menyicipinya. Apa saja makanan langka yang ada di sekitar Glodok? Inilah ulasan empat kuliner tersebut menurut PingPoint.co.id yang diambil dari beberapa sumber.

1. Ci Cong Fan
Makanan ini terkenal di Medan yang sangat jarang ditemukan di Jakarta bahkan hanya ada di Glodok. Ci Cong Fan seperti kwetiau dengan bahan dasar tepung beras dan dicampur tang mien atau tepung pati gandum yang lebih putih dan halus. Ci Cong Fan ini berupa lembaran tipis yang digunting dan disajikan dengan taburan bawang yang diberi kecap asin dan sambal. Ci Cong Fan dihargai Rp20.000 untuk porsi lengkapnya. Ci Cong Fan bisa Anda temukan di Petak Sembilan. Pedagangnya menggunakan gerobak yang dijajakan di pinggir jalanan.

2. Goreng Cempedak Cik Lina
Hampir semua orang menyukai makanan yang digoreng. Coba Anda bayangkan buah cempedak yang digoreng, yang membuat lidah berliur. Goreng Cempedak Cik Lina sudah ada dari tahun 1990-an. Anda dapat menemukan jajanan unik ini di Gang Kalimati, Glodok. Anda bisa memakannya selagi panas.

3. Kari Lam
Kari lam Gloria sudah ada sejak tahun 1973. Kuliner langka dari tradisi budaya Tionghoa Peranakan yang berasal dari Medan ini terletak di Jalan Pintu Besar Selatan II No.71 atau masuk ke Gang Gloria di daerah petak Sembilan, Glodok. Ada dua jenis kari yang di tempat tersebut, yaitu kari ayam dan kari sapi. Karinya berisi daging ayam kampung atau daging sapi yang dicampur dengan potongan kentang rebus dan santan kental lengkap dengan rasa rempah-rempah khas Indonesia. Satu porsi dihargai Rp45.000.

4. Rujak Shanghai
Berbeda dengan rujak pada umumnya, rujak encim shanghai berisikan kangkung yang sudah dimasak, dicampur dengan lobak dan mentimun. Rujak Encim Shanghai ini pun ada seafood dari juhi atau cumi besar dan ubur-ubur yang direbus dan dipotong kecil. Kuah dari Rujak Encim Shanghai berwarna merah yang berasal dari siraman kecap asin, saus, sambal tomat serta saus merah kental. Resep rujak shanghai ini ternyata sudah dijalankan generasi ketiga. Anda bisa datang langsung menyicipinya di Jalan Pancoran.
Penasaran ingin mencobanya? Datang saja langsung ke sekitaran Glodok yang menjual kuliner langka dari tradisi budaya Tionghoa Peranakan, dijamin bakal ketagihan deh!
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Kecantikan dan Fashion
Bulu Mata Menjulang dengan Maybelline Sky High Waterproof Mascara
02 July 2022, 12:51
Maybelline Sky High Waterproof Mascara ini mengandung ekstrak bambu dan fiber yang dapat membantu memanjangkan dan menebalkan bulu mata.

Hobi dan Hiburan
Hadirkan Full Team, Tiket Konser Pre-sale 1 & 2 Dewa 19 di Candi Prambanan Ludes!
01 July 2022, 15:58
Dengan kehadiran formasi lengkap, empat vokalis dan dua drummer di satu panggung, pemesanan tiket konser 30 Tahun Dewa 19 di Candi Pramabanan jenis pre-sale satu serta dua telah habis dengan tiket harga normal yang saat ini tersedia.

Bisnis
Melalui Flexi Hospital & Surgical, Astra Life Gaungkan Asuransi Kesehatan Cashless
01 July 2022, 14:44
Demi mengikuti tren digitalisasi serta iklim cashless yang bersifat kekinian, Astra Life juga memiliki produk asuransi kesehatan yang bersifat non-tunai.

Berita Kawasan
Setelah Dihancurkan di Masa Penjajahan, Gapura Chinatown di Jakarta Kembali Berdiri
01 July 2022, 10:42
Baru-baru ini gapura Chinatown di kawasan Glodok Jakarta kembali diresmikan usai proyek restorasinya pasca-puluhan tahun yang lalu dihancurkan tentara Jepang.