Pendidikan
Ini Makna Kesuksesan Bagi Orangtua dengan Anak dengan Austime
Setiap orangtua pasti memiliki visi agar buah hatinya dapat sukses serta beprestasi di kehidupannya. Hal yang sama juga tentu saja diinginkan dalam benak para orangtua dengan anak dengan autisme atau Spektrum Autisme (SA). Namun bagi mereka, kesuksesan dan prestasi yang dimaksud tidak terukur layaknya pola pikir masyarakat pada umumnya. Di mana berbagai hal kecil yang ditunjukkan buah hati mereka, acap kali terasa sebagai bentuk prestasi.

Hal ini diungkapkan Maria Theodoa Isabela dengan putranya bernama Jordie yang menyandang autisme. Menurut Maria, prestasi dan kesuksesan tak terukur dengan nilai semata walau Jordie sendiri sebenarnya cukup paham dengan berbagai hal di bidang akademik. Namun dengan kondisi di Indonesia saat ini yang sangat terbatas lapangan kerja untuk penyandang autisme, baginya, nilai ini jadi tidak ada maknanya.
Namun dari sisi lainnya, bagi Maria, kesuksesan sangat terasa ketika melihat putranya yang akan berusia 25 tahun pada Juni nanti itu saat ia mampu melakukan hal-hal secara mandiri. Karena, proses mengajarkan berbagai hal untuk anak yang menyandang autisme perlu kesabaran serta detail yang lengkap.
“Ternyata saya harus buat semuanya lebih sederhana, walaupun nantinya akan mencapai sesuatu yang besar menurut saya. Pertama, karena saya akhirnya baru tahu ternyata saat anak saya non-verbal, untuk mengenalkan sebuah kata sederhana seperti ayam saja, kita harus tahu ayam itu apa saja. Jangan sampai kita salah input untuk mendeskripsikan ayam. Karena nanti anak akan hanya tahunya ‘ayam’ saja. Sementara di dunia ada berbagai jenisnya, seperti ayam kate, ayam jago, broiler, kampung dan lain-lain. Sedangkan untuk masakan, ada ayam goreng, bakar, rebus, kukus, dan lainnya,” ujar penggerak autism parenting itu kepada PingPoint melalui aplikasi pesan singkat (1/4/2020).

Lambat laun dengan kesabaran serta dedikasi untuk mengajarkan putranya, hasilnya pun mulai terlihat dan bagi Maria momen seperti ini merupakan langkah sukses dari Jordie, apalagi ketika dirinya tengah memasak. Pasalnya, putranya itu menjadi tertarik untuk memasak dan di satu sisi ini juga menjadi momen yang tepat untuk melatih motoriknya dengan kegiatan seperti memotong bawang.
“Ternyata ilmu nyata, seperti memasak, itu lebih dipahami dengan baik (dibandingkan ilmu akademik), sekarang anak saya bahkan sudah tahu bahan-bahan untuk memasak menu tertentu,” ungkapnya.
Melihat situasi seperti itulah serta kondisi di Indonesia untuk anak penyandang autisme yang sulit untuk bisa berkarya serta menunjukkan prestasinya, ide membentuk wadah bernama Wahiha Inakucha pun muncul. Kata-kata yang sebenarnya dicetuskan Jordie ini dijadikan Maria sebagai singkatan yang berarti “Wadah Himpunan Harapan Indonesiaku Bercahaya”.
Jika kelak direalisasikan sepenuhnya, Maria menginginkan anak-anak seperti Jordie, khususnya penyandang autisme berusia 18 hingga 21 tahun dapat memiliki "rumah" yang akan memberikan beragam pelatihan serta pemberdayaan agar mereka mandiri dan kelak sukses menjalani hidupnya. Ia menambahkan, mengapa target usia tersebut yang dipilih, ini dikarenakan menurut Maria, usia tersebut krusial agar mereka tetap dapat terus bergerak maju jika suatu hari orangtuanya sudah tiada.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Kesehatan
Pastikan Anak Terlindung dari Campak via Imunisasi, Pemkot Surabaya Siap Sweeping
27 January 2023, 13:57
Banyaknya kasus campak di wilayah perbatasan Surabaya-Madura, mendorong Pemkot Surabaya untuk bergerak secara agresif demi memastikan anak-anak Kota Pahlawan sudah mendapatkan imunisasi campak.

Kesehatan
Selama 2022 Ada Puluhan Suspek Campak, Dinkes Kota Yogyakarta Dorong Imunisasi Anak
27 January 2023, 10:55
Dinkes Kota Yogyakarta meminta agar orangtua melindungi buah hatinya dari ancaman penyakit campak dengan segera datang ke puskesmas untuk mendapatkan imunisasi.

Bisnis
East Ventures Pimpin Pendanaan Awal untuk Startup Manufaktur Ini
26 January 2023, 15:30
Baru-baru ini perusahaan startup manufaktur Imajin disebut berhasil meraih suntikan pendanaan awal yang dipimpin East Ventures.

Pendidikan
Ukur Kemampuan Bahasa Indonesia Mahasiswa, Dosen Unpad Hadirkan Tes Khusus
26 January 2023, 13:28
Tim dosen Unpad berhasil membuat inovasi tes khusus yang dapat menunjukan bagaimana kompetensi mahasiswa dalam berbahasa Indonesia.