Ini Ruang Publik Baru di Kawasan Antapani Kota Bandung

Pada tahun 2021, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus menjalankan proyek nasional bernama Citarum Harum yang ditujukan menata sungai-sungai yang melintasi Kota Kembang. Salah satu yang menjadi bagian Daerah Aliran Sungai Citarum Harum adalah area Sungai Cidurian yang berlokasi di Kecamatan Antapani. Di mana area ini sebelum dilakukan penataan dipenuhi oleh bangunan liar padat penduduk sehingga terlihat kumuh. Saat ini bantara Sungai Cidurian telah berhasil disulap Pemkot Bandung menjadi ruang publik baru yang nyaman.

Ruang publik di Kelurahan Antapani Kidul ini pertama kali resmi ditunjukan kepada publik pada momen peresmian Tahap 1 Penaaan Sungai Cidurian yang dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana pada 27 Desember 2021. Di mana saat ini di area seluas 1,3 km itu sudah tertata rapi dengan spot-spot yang cocok bagi warga untuk bersantai atau sekadar berfoto-foto. Apalagi terdapat miniatur rumah nan berwarna yang disinyalir bersifat Instagramable.

Pria yang akrab disapa dengan panggilan Kang Yana itu menjelaskan konsep di balik ruang publik ini. “Konsepnya waterfront, yaitu sungai menjadi mukanya rumah bukan belakangnya rumah. Karena kalau sungai berada di belakang rumah itu pasti akan membuang sampah ke sungai,” ujarnya, sebagaimana dikutip dari humas.bandung.go.id (27/12/2021).

Hadirnya ruang publik ini disebut tak terlepas dengan kolaborasi antara Pemkot Bandung, Balai Besar Wilayah Sungai Citarum, Sektor 22 Citarum Harum, dan warga. Peran warga ini bersifat esensial, karena mereka harus secara sukarela membongkar tempat tinggalnya untuk direlokasi. Di mana ada sekitar 135 Kepala Keluarga yang dipindahkan ke bebeapa lokasi. Dari mulai ada yang tinggal di Rusunawa Rancacil dan ada yang sukarela pindah ke rumah pribadi di tempat lain.

[Baca Juga: Rumah Deret Tamansari Bandung Akan Rampung Desember Mendatang]

“Dan alhamdulillah untuk pembongkaran (bangunan liar) dilakukan sendiri oleh masyarakat. Berkat sosialisasi dan pemberian pemahaman kepada warga, mereka bisa membongkar mandiri. Sebelumnya ini pemukiman padat penduduk, dan mudah-mudahan ODF (Open Defecation Free) jadi berkurang karena limbah domestik juga sudah tidak ada. Kita lihat kualitas air juga sudah lebih baik,” sambung Plt Wali Kota Bandung itu.

Peresmian ruang publik ini tak menandakan proyek penataan Sungai Cidurian telah rampung. Mengingat masih ada sekitar 1,3 km lagi yang harus dikerjakan dan ini belum ditambah penataan Sungai Cibodas yang menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung Didi Riswandi, menjadi perhatian dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.