Bisnis
Ini Strategi Infinix untuk Tembus Pasar Ponsel Pintar Indonesia
Saat ini sudah banyak berbagai perusahaan teknologi ponsel pintar yang menjual produknya di Indonesia. Sehingga tak bisa dipungkiri persaingan antar brand pun tidak terhindarkan. Karena itulah setiap perusahaan memiliki strategi pemasaran serta campaign yang dilakukan guna meningkatkan brand awareness mengenai produk yang mereka tawarkan untuk publik di Tanah Air. Perusahaan Infinix Indonesia juga melakukan hal yang serupa dengan mengklaim produk yang mereka tawarkan mencerminkan brand awareness-nya.
Strategi utama yang diterapkan Infinix Indonesia yaitu fokus pada penjualan online dan ulasan dari reviewer di media sosial. Langkah ini disinyalir memicu pemasaran secara word of mouth baik secara offline dan online, apalagi mengingat target konsumen dari produk ponsel pintar Infinix merupakan generasi milenial.

“Infinix sekarang percaya, kembali kepada tema merek kita: Innovation for everyone melalui produk, inovasi, teknologi, dan offering kita yang menarik konsumen. Kemudian, merek Infinix melakukan pemasaran lewat e-commerce dan awareness dengan review-review di YouTube, di media sosial,” jelas Vice President Infinix Indonesia Christian Sudibyo kepada PingPoint.co.id pada acara peluncuran Infinix S4 di Gedung Jagat, Jalan Tomang Raya No.28-30, Palmerah, Jakarta Barat (9/7/2019)
Dengan langkah ini, Infinix Indonesia memandang jangkauan produk mereka dapat secara efektif menarik perhatian target konsumen mereka, bahkan hadir di toko-toko ponsel konvensional. “Meskipun jualan partner eksklusif di Lazada tetapi setiap saya keliling kota-kota, banyak toko yang menjual produk baru Infinix. Jadi awareness-nya dibangun secara otomatis,” tutur Chirstian.
Selain itu, Christian menegaskan bahwa pihaknya juga memiliki strategi khusus untuk menghadapi berbagai produk ponsel pintar yang ada di pasar Indonesia. Di mana ia menyebut, ini bisa dilihat dari sisi teknologi, spesifikasi, serta harga yang ditawarkan dari produk ponsel pintar Infinix.
“Kalau kita lihat dari segi inovasi, spec teknologi, sama harga, itu otomatis konsumen menilai. Jadi konsumen milenial merupakan konsumen yang pintar, memang merek dan spesifikasi masih dilihat mereka, tapi harga untuk milenial juga merupakan pilihan utama,” ucapnya.
Berdasarkan perhitungan Infinix Indonesia, konsumen milenial memiliki persentasinya sendiri saat tengah mempertimbangkan untuk membeli ponsel pintar. “Pertimbangnya 50 persen ada di harga, 30 persen di spesifikasi, 20 persen di merek. Jadi kalau 80 persen kita bisa menang, kita yakin bisa geser merek lain,” tambah vice president Infinix Indonesia tersebut.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Hobi dan Hiburan
Musisi Jalan Digandeng Melalui Beranda Kreatif Medan
08 August 2022, 17:15
Tak hanya para seniman serta band konvensional atau yang sudah memiliki nama saja yang diundang Pemko Medan ke Beranda Kreatif Medan, ternyata musisi jalanan juga turut digandeng.

Hobi dan Hiburan
Sampai 28 Agustus 2022, Pameran Karya Abah Ropih Digelar di Jalan Braga
08 August 2022, 14:14
Mengenang wafatnya senimaan kenamaan di arean Jalan Braga Kota Bandung, pameran Pulau Emas digelar di Galeri Seni Ropih.

Bisnis
Produk Jakpreneur Diboyong ke Pujafest 2022 di Candi Prambanan
08 August 2022, 11:12
: Dalam upaya membantu pemasaran produk wirausaha di wilayahnya, Pemprov DKI Jakarta baru-baru ini mengikutsertakan produk Jakpreneur di event Pujafest 2022 di Candi Prambanan.

Hobi dan Hiburan
Gratis! Pameran Filateli Internasional Digelar di Jiexpo Kemayoran
05 August 2022, 17:28
Pameran sekaligus kompetisi filateli tingkat internasional saat ini tengah digelar di Jiexpo Kemayoran dan bisa Anda kunjungi tanpa biaya sepeser pun.