Ini Suasana Keseruan Ennichisai Blok M 2019

Tak bisa dipungkiri bahwa banyak di antara pengunjung yang datang ke Ennichisai Blok M 2019 memiliki niat berburu kuliner khas Jepang. Jangan khawatir, karena Anda bisa kewalahan dengan banyaknya booth yang menjual berbagai sajian asal Negeri Sakura. Seperti di gambar ini yang memperlihatkan booth yang menjajakan takoyaki.

Salah satu arak-arakan yang paling menuai perhatian adalah dashi yang memiliki bobot empat ton. Berdasarkan penjelasan desainernya, Shimizu Kenji, ini merupakan dashi pertama yang benar-benar diproduksi di Indonesia. Ia menjelaskan, dalam proses pembuatannya, dashi ini membutuhkan dana sekitar Rp500 juta untuk menyelesaikannya.

Sesaat sebelum memberikan pidato pembukaan Ennichisai Blok M 2019, Wakil Walikota Jakarta Selatan Isnawa Adji sempat berkeliling untuk menyapa pengunjung. Ia bahkan menyempatkan diri untuk berfoto bersama cosplayer yang tengah berada di area Main Stage.

Mereka adalah salah satu grup yang menampilkan tarian yosakoi di Festival Ennichisai Blok M 2019. Sekadar informasi, tarian ini memiliki gerakan tangan serta kaki yang khas. Ketika mereka melakukan aksinya, para penari akan membunyikan alat perkusi kayu bernama naruko.

Panggung Pop Stage merupakan area yang paling banyak dipenuhi oleh para penggemar cosplayer dan idol group. Salah satu yang paling banyak disambut dengan teriakan antusias dari para penggemar yang berasal dari kaum hawa adalah aksi panggung dari idol group asal Jepang bernama CoLoN.

Karena area Chika Stage berada di bawah Mal Blok M yang memiliki pendingin udara jadi tidak mengherankan bila lokasi ini jadi tempat hangout para pengunjung dan pengisi acara. Grup Hira Dazzle yang sempat tampil di Pop Stage juga turut beristirahat di area ini.