Ini Tips Silaturahmi Idulfitri 1443 H dari MUI Kota Tangerang

Saat ini umat Muslim di Tanah Air tengah menghitung hari mencapai hari kemenangan usai berpuasa hampir selama satu bulan penuh di bulan suci Ramadan. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang di mana pemerintah mendorong untuk perayaan silaturahmi di momen Idulfitri dilakukan secara daring demi menghindari meningkatnya kasus COVID-19, di tahun 2022 ini, pemerintah memberikan lampu hijau bahkan untuk mudik lebaran. Walau begitu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang menitipkan pesan apa saja yang bisa Anda lakukan saat momen Idul Fitri 1443 H nanti.

Pesan pertama adalah dari sisi Salat Ied berjamaah di masjid. Menurut Ketua MUI Kota Tangerang KH. Baijuri Khotib, untuk Idulfitri 1443 H, pemerintah serta MUI sepakat untuk mengizinkan masyarakat melaksanakannya di masjid serta lapangan terbuka. Namun mengingat masa pandemi COVID-19 masih membayangi maka protokol kesehatan tetap harus diterapkan dengan disiplin.

“Seperti apa prokesnya, tetap pakai masker kemudian juga cuci tangan, kemudian membawa alat salatnya dari rumah masing-masing, termasuk masjid juga kita imbau tidak menggelar karpet. Kalau untuk shaf salat, sudah normal kembali,” ungkapnya, sebagaimana dikutip dari tangerangkota.go.id (26/4/2022).

Aspek usai menjalani salat Ied juga menjadi hal yang disoroti oleh Ketua MUI Kota Tangerang ini. Mengingat salah satu kebiasaan yang kerap dilakukan bahkan ketika disarankan tahun lalu masih ada saja yang melakukannya adalah kebiasaan bersalaman hingga cium pipi kanan-kiri di momen silaturahmi bersama sanak saudara atau kerabat terdekat. Padahal di sisi lain, aktivitas ini berlawanan dengan protokol kesehatan dan tetap berpotensi memaparkan COVID-19.

[Baca Juga: Ade Yasin Silaturahmi Virtual Bersama Gubernur dan Kelapa Daerah se-Jawa Barat]

“Pada saat Salat Idulfitri selesai, biasanya kita saling bermaaf-maafan satu sama lain atau ketika silaturohim itu cukup sebatas bermushafahahnya itu dengan cakupan tangan di depan dada sambil menunduk, tidak perlu berpelukan dulu yah apa lagi cipika cipiki, karena kita masih pada masa pandemi,” sambungnya.

Senada dengan pesan dari MUI Kota Tangerang, Dewan Masjid Indonesia Kota Tangerang juga sudah memastikan protokol kesehatan tetap menjadi kunci dalam pelaksanaan salat Ied nanti. Di mana berdasarkan keterangan Ketua DMI Kota Tangerang H. Heryanto, masjid-masjid di wilayahnya sudah melakukan kegiatan bersih-bersih di rumah ibadahnya masing-masing dengan petugas DKM yang nantinya akan memastikan para jamaah mengikuti instruksi protokol kesehatan.