Kesehatan
Ini yang Terjadi pada Tubuh Jika Terlalu Banyak Makan Daging
Daging merah merupakan salah satu sumber protein dan lemak yang dibutuhkan tubuh. daging sumbernya beragam, namun yang paling sering dimakan di Indonesia adalah daging sapi, kambing, dan babi. Yang paling favorit di masyarakat tentu saja daging sapi.
Jika dikonsumsi dengan tepat, daging sapi memiliki banyak manfaat untuk tubuh. namun, manfaat tersebut bisa didapatkan jika pengolahan dan konsumsinya tepat. Daging sapi dapat membantu mencegah anemia, menjaga massa otot, dan membuat tubuh tetap berstamina. Akan tetapi, tahukah Anda jika mengonsumsi daging dalam jumlah banyak akan menimbulkan kerugian bagi kesehatan tubuh?
Melansir dari boldsky.com (1/11/2019) berikut beberapa hal yang akan terjadi jika Anda terlalu banyak mengonsumsi daging merah.
- Kelelahan
Mengonsumsi daging dalam jumlah banyak memang mengeyangnkan namun makanan yang mengandung protein tinggi ini juga mengandung asam amino yang sering disebut triptofan. Senyawa tersebut digunakan tubuh untuk menghasilkan serotonin yang bisa menyebabkan rasa kantuk dan juga lelah.

- Kembung
Jika setelah makan daging Anda merasa kembung, tak salah. Kejadian tersebut adalah sebuah tanda malabsorpsi dan indikasi makanan belum dicerna dengan baik dan benar. Jika Anda mengalami ketidaknyamanan setelah mengonsumsi daging, kurangi konsumsinya atau jangan mengonsumsi daging terlebih dahulu.
- Mual
Sebuah penelitian menyebutkan, orang yang makan daging merah dalam jumlah yang cukup banyak memiliki peningkatan risiko kondisi peradangan usus yang biasa disebut diverticulitis. Kondisi ini dapat menyebabkan sakit perut dan mual yang parah. Orang yang mengonsumsi banyak daging merah paling banyak sebesar 58 persen per minggu memiliki risiko divertikulitis lebih besar dibandingkan orang yang makan lebih sedikit daging merah.

- Bau Mulut
Saat berpuasa, Anda tidak direkomendasikan untuk mengonsumsi daging saat sahur karena makanan yang memiliki protein tinggi layaknya daging merah dapat menyebabkan bau mulut, apalagi jika Anda mengonsumsinya dalam jumlah besar. Hal ini bisa terjadi karena tubuh mengalami keadaan metabolisme yang disebut ketosis. Kondisi ini dapat melepaskan bahan kimia yang mengeluarkan bau tidak menyenangkan.
- Sembelit
Daging, terutama daging merah, mengandung sedikit serat. Hal ini berpotensi meningkatkan risiko sembelit. Bukan hanya itu, daging merah mengandung lebih banyak lemak, sedangkan makanan yang memiliki lemak tinggi membutuhkan waktu lama untuk dicerna, sehingga menyebabkan gangguan pencernaan dan sembelit.
Itulah beberapa hal yang bisa Anda alami jika terlalu banyak mengonsumsi daging merah. Jangan biarkan kesukaan Anda terhadap daging mengganggu kesehatan, tetap konsumsi daging secukupnya.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Pendidikan
Tak Hanya Offline, Kemampuan Public Speaking Juga Dibutuhkan di Dunia Digital
15 May 2022, 10:38
Di era digital saat ini, SDM di Tanah Air didorong memiliki kemampuan public speaking yang tak hanya bersifat luring tapi juga daring.

Berita Kawasan
Panen Belimbing dan Bayam di Agro Eduwisata
13 May 2022, 16:04
Wagub Ariza baru-baru ini bersama istrinya merasakan langsung bagaimana memanen buah belimbing serta sayur bayam di lahan eduwisata urban farming Jakarta Selatan.

Hobi dan Hiburan
Salvation, Ini Hasil Kolaborasi DJ Asal Belanja Lyfes dan DJ Yasmin
13 May 2022, 10:02
Pada hari ini, DJ Lyfes asal negara Belanda meluncurkan hasil kolaborasinya besama produser EDM dalam negeri DJ Yasmin.

Pendidikan
Percepat Transformasi Digital di Sekolah Tanah Air, Acer Luncurkan Ajang ASSA 2022
12 May 2022, 19:32
Acer Indonesia telah mempersiapkan hadiah total Rp500 juta dalam ajang penghargaan ASSA 2022 demi mempercepat transformasi digital di sekolah SD hingga SMA/SMK di Tanah Air.