Kecantikan dan Fashion
Inilah Proses Bagiamana Stres Merusak Kulit Anda
Seseorang mungkin pernah menebak jika Anda sedang stres melalui jerawat yang muncul di wajah. Stres memang punya dampak yang bermacam-macam, salah satunya membuat masalah pada kulit. Bukan hanya jerawat, tetapi juga psoriasis, eksim, bahkan penipisan rambut. Hal ini diungkap Anil Budh-Raja, seorang dermatolog asal London, Inggris.
“Stres menyebabkan sebuah perubahan di otak dan zat kimia tubuh, serta berdampak signifikan pada kulit kita,” kata Budh-Raja seperti dilansir dari Independent (27/4/2020).
Budh-Raja kemudian menjelaskan bagaimana stres dapat berdampak pada kulit. Ia berkata, hal ini berkaitan erat dengan sistem endokrin.

Manusia memiliki sistem endokrin, yaitu sejumlah kelenjar yang menghasilkan hormon pada tubuh. Dengan sistem endokrin, tubuh manusia bekerja seperti mesin yang dilumasi dengan baik. Akan tetapi, ketika manusia mengalami stres, sistem endokrin tentu tidak bekerja dengan normal.
Awalnya, saat tubuh tegang karena stres, hormon stres akan diproduksi secara berlebih. “Stres akan meningkatkan produksi kortisol (hormon stres) dari kelenjar adrenal, yang pada gilirannya meningkatkan aktivitas kelenjar sebasea atau kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak minyak dan sebum,” jelas Budh-Raja.
Pada akhirnya, kata Budh-Raja, muncullah jerawat dan kulit akan lebih sensitif. Kortisol atau hormon stres juga akan melemahkan sistem kekebalan kulit hingga menyebabkan stres oksidatif yang mengarah pada keriput dan kulit yang tak cerah. Inilah mengapa ada ungkapan “Jangan stres, nanti cepat tua!”
Budh-Raja menambahkan, pada beberapa kasus, kondisi ini juga meningkatkan peradangan pada tubuh hingga muncul eksim, penyakit rosacea dan psoriasis.

Namun, sebetulnya kerusakan kulit yang disebabkan stres dapat dikurangi dengan perawatan diri sehari-hari. Dermatolog Adam Friedmann merekomendasikan untuk makan makanan yang seimbang dan sehat, melindungi kulit dari sinar UV dengan menggunakan produk yang mengandung SPF, serta memakai pelembap yang mengandung bahan anti inflamasi. Penggunaan produk itu akan membantu Anda mengatasi kulit yang kemerahan, mengelupas, dan gatal.
Budh-Raja pun menyarankan menggunakan produk yang mengandung bahan seperti lidah buaya, oatmeal, chamomile untuk kembali melembapkan kulit yang mengalami dehidrasi.
Di samping perawatan secara fisik, Psikolog Klinis Sarah Coles mengimbau untuk mencari akar masalah yang menyebabkan stres dengan melakukan yoga dan meditasi.
“Ada banyak cara untuk mengelola stres, contohnya punya rutinitas tidur yang baik seperti berada dalam ruangan gelap satu jam sebelum tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari,” kata Coles.
Coles berkata, ketika Anda mengetahui bahwa Anda akan memasuki masa stres, cobalah melakukan aktivitas yang dapat membuat tenang, karena itu dapat membantu Anda terhindar dari masalah kulit.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Hobi dan Hiburan
Tak Sampai Rp2 Juta! Redmi 10A Resmi Hadir di Indonesia
20 May 2022, 18:40
Xiaomi Indonesia secara resmi meluncurkan produk entry-level mereka yang terbaru dengan kehadiran Redmi 10A.

Bisnis
East Ventures Suntik Pendanaan Awal ke Startup Pendidikan MySkill
20 May 2022, 16:37
Startup yang berfokus meningkatkan skill para pencari kerja di Tanah Air, My Skill, disebut meraih pendanaan awal dari East Ventures.

Bisnis
Sampai 29 Mei 2022, Toys Kingdom Gandaria City Diskon Hingga 90%
20 May 2022, 14:36
Bagi Anda yang berniat membelikan mainan untuk buah hati maka bisa memanfaatkan momen Crazy Sale di Toys Kingdom Mall Gandaria City.

Berita Kawasan
CFD Akan Kembali Digelar di Wilayah Ibu Kota
20 May 2022, 11:34
Pemprov DKI Jakarta mengumumkan akan melakukan uji coba penerapan CFD alias Hari Bebas Kendaraan Bermotor di wilayahnya pada akhir pekan ini.