Bisnis
Jakarta Menguasai Tingkat Okupansi Properti di RedDoorz
Pariwisata merupakan peran penting untuk pertumbuhan ekonomi. Bahkan sari tahun ke tahun, bisnis perjalanan dan pariwisata Indonesia telah meningkat secara drastis, hingga dua kali lipat lebih cepat dari rata-rata global. Peningkatan ini tentunya memberikan kontribusi hingga enam persen Produk Domestik Bruto nasional yang setara dengan 62.6 miliar USD.
Di tambah lagi, sektor perjalanan dan pariwisata menyediakan hampir 13 juta pekerjaan dan menyumbang lebih dari 10 persen lapangan pekerjaan di Indonesia. Menurut Country marketing Director RedDoorz Indonesia Sandy Maulana, Indonesia kini memiliki 14.000 akomodasi di Indonesia. untuk mendukung pertumbuhan akomodasi tersebut, RedDoorz berkembang dan mendukung Kementrian Pariwisata untuk mengembangkan pariwisata Indonesia dengan melakukan ekspansi jumlah properti.

“Masyarakat Indonesia memiliki perhatian yang besar terhadap industri perjalanan dan pariwisata. Indonesia memiliki 14.000 akomodasi di Indonesia berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik 2018 da RedDoorz saat ini memiliki 1.200 properti, hal ini menandakan bahwa RedDoorz masih memiliki ruang untuk tumbuh di Indonesia,” ujar Sandy saat ditemui PingPoint di kawasan Senopati (22/10/2019).
RedDoorz menyediakan berbagai jenis akomodasi, seperti RedDoorz Plus, RedDoorz Premium, dan Residences by RedDoorz untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dari segmen yang berbeda-beda.
Platform pemesanan dan manajemen hotel terbesar di Asia Tenggara yang dirikan pada tahun 2015 ini, memiliki visi untuk memungkinkan orang melakukan kegiatan wisata lebih sering, memberikan penginapan yang terjangkau, dan dapat diandalkan di semua kota besar dan tujuan yang ada di Indonesia. Kini, RedDoorz telah tersebar di 100 kota mulai dari Sabang hingga Jayapura.
Namun, kota yang jumlah propertinya paling banyak serta tingkat okupansinya paling tinggi masih dipegang oleh DKI Jakarta. Ibu kota memberikan 23 persen kontribusi domestik bisnsis RedDoorz. Dibandingkan kota-kota wisata seperti Bali dan Yogyakarta yang tinggi okupansinya hanya saat high season atau hari libur, Jakarta justru ramai digunakan saat hari kerja.
Jakarta masih jadi kota teratas karena supply and demand-nya cukup tinggi. Ditambah lagi, di ibu kota semua tipe RedDoorz tersedia. Selain itu, Jakarta bukan hanya dimanfaatkan sebagai tempat berlibur tapi juga jadi pusat bisnis.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Bisnis
Dorong Digitalisasi Daerah, Amartha Hadirkan Desa Digital di Sulawesi Tengah
03 February 2023, 16:35
Demi memastikan tidak adanya ketimpangan digital di daerah pedesaan luar Jawa, Amartha Foundation baru-baru ini meresmikan desa digital di wilayah Sulawesi Tengah.

Bisnis
tiket.com Hadirkan Layanan Pemesanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
03 February 2023, 14:20
Melalui kemitraan dengan PT KCIC, pengguna tiket.com ke depannya bisa memesan tiket untuk layanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Berita Kawasan
Kolaborasi Pertamina NRE - Bike to Work Kampanyekan Green Mobility
02 February 2023, 17:41
Peresmian unit tempat parkir sepeda dilakukan oleh Corporate Secretary Pertamina NRE Dicky Septriadi, Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Chaidir, dan Ketua Umum B2W Fahmi Saimima.

Hobi dan Hiburan
Siap Digelar 25 Februari 2023, Ini Semua Line-ups Woke Up Fest 2023
02 February 2023, 15:41
Setelah memberikan teaser siapa saja yang akan tampil, akhirnya pihak penyelenggara mengumumkan siapa saja yang nanti siap menghibur Anda di Woke Up Fest 2023.