Berita Kawasan
Jakarta Pusat Targetkan Peningkatan Status Kota Layak Anak
Selama dua tahun berturut-turut tepatnya 2017 dan 2018, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat berhasil menyabet predikat Kota Layak Anak Kategori Pratama. Tahun ini mereka meningkatkan target bisa meraih predikat Kota Layak Anak Kategori Madya.
"Semoga tahun ini kita bisa mempersiapkan diri lebih baik. Sehingga predikat Kota Layak Anak kita bisa naik menjadi Madya," ujar Iqbal Akbarudin, Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Pusat seperti dikutip dari beritajakarta.id (28/2/2019).
Iqbal menyebutkan, ada lima kluster indikator yang harus dipenuhi setiap kota dan kabupaten agar mendapat predikat Kota Layak Anak. Kelima hal tersebut terdiri dari hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif.
Kemudian kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya serta perlindungan khusus. "Lima hal itu harus ditingkatkan Jakarta Pusat agar predikatnya berubah menjadi tingkat Madya," katanya.
Ia berharap adanya partisipasi dan kerja sama yang baik dari warga maupun pemerintah untuk bisa mewujudkan hal tersebut.
Tahun lalu Pemeritah Provinsi DKI Jakarta meraih 10 Penghargaan Kota Layak Anak dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2018 di Hutan Kota, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI Yohana Yembise, kepada Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Tuty Kusumawaty dan perwakilan UKPD lima wilayah kota serta Kepulauan Seribu. "Kita bersyukur, Pemprov DKI mendapat 10 penghargaan sebagai kota layak anak dalam peringatan Hari Anak Nasional 2018 ini," ujar Tuty dalam kesempatan tersebut.
Dia menambahkan, penghargaan yang diraih ini tak lepas dari motivasi yang diberikan gubernur serta kerja keras semua pihak terkait untuk menciptakan Jakarta menjadi kota layak anak. "Kami akan terus maksimal memenuhi hak-hak anak di Jakarta, sehingga mereka dapat hidup dengan aman, nyaman dan sejahtera, tanpa mengesampingkan nilai budaya ketimuran," tukas Tuty.
Untuk tingkat provinsi, DKI meraih dua penghargaan yaitu sebagai pengembangan penggerak kabupaten atau kota layak anak dan sebagai Inisiator Pembentukan UPTD P2TP2A.
Kemudian untuk tingkat kota, penghargaan sebagai Kota Ramah Anak tingkat Madya diraih Pemkot Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Sedangkan tingkat pratama disabet Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Properti dan Solusi
Geliat Bisnis Properti Era New Normal di Kota Semarang
10 April 2021, 18:47
“Hikmah dari kebijakan di rumah saja membuat para penghuni rumah mulai menyadari bahwa rumah yang mereka tinggali perlu pembenahan di beberapa bagian,” ujar Hafid Santoso pemilik H+S Architect, usaha konsultan arsitek di kota Semarang

Hobi dan Hiburan
Tirta Nirwana Songgoriti: Pertemuan Kerajaan Medang, Singosari, dan Tionghoa
10 April 2021, 18:07
Berwisata ke Tirta Nirwana kita bisa sedikit mencuil pelajaran pertemuan sejarah kerajaan di Indonesia dan Tionghoa. Lebih dari itu, bermain air di sini sangatlah menyenangkan.

Hobi dan Hiburan
Menghabiskan Waktu di Bukit Teletubies Bersama Gunung Arjuno
10 April 2021, 17:08
Berwisata di tempat menyejukkan yang tak perlu bayar tiket atau parkir ada di Kota Batu, yakni Bukit Teletubies.

Bisnis
Cerita Pebisnis Ikan Louhan, Berawal dari Hobi Hingga Untung Jutaan Rupiah
10 April 2021, 16:09
Memiliki keunikan tersendiri, ikan louhan diminati banyak orang. Ada yang menjadi hiasan di rumah, sampai menjadikannya peluang usaha.