Berita Kawasan
Jakarta Selatan Gelar Sosialisasi Cegah Kekerasan Perempuan & Anak
Pada tahun 2018, pengaduan kasus kekerasan terhadap perempuan meningkat 14 persen dari tahun sebelumnya. Berdasar siaran pers komnasperempuan.go.id (12/3/2019), wilayah tertinggi dengan catatan angka pengaduan kekerasan terhadap anak dan perempuan, salah satuya adalah DKI Jakarta.
Dengan masih banyaknya sejumlah temuan terkait kekerasan terhadap perempuan sepanjang tahun 2018, Komnas Perempuan merekemondasikan beberapa hal baik kepada pemerintah, DPR RI, aparat penegak hukum, seluruh elemen negara (legislatif, eksekutif, dan yudikatif), tokoh masyarakat, pemuka agama dan tokoh adat, serta seluruh masyarakat. Tujuannya, untuk mengoptimalkan berbagai upaya menurunkan jumlah kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan.
Sehubungan dengan upaya tersebut, Suku Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (Sudin PPAPP) Jakarta Selatan pada 27 Juni 2019 turut berpartisipasi dengan menggelar sosialisasi dan edukasi mengenai pencegahan serta penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Kegiatan sosialisasi dan edukasi ini diselenggarakan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Anggrek Bintaro. Sebanyak 250 orang warga yang merupakan warga dari Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggarahan mengikuti kegiatan ini.
Kepala Seksi PPA Sudin PPAPP Jakarta Selatan Sofiatus Hardjo mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memutus rantai tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, termasuk terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Dia juga mengungkapkan. sosialiasi dan edukasi ini merupakan implementasi dari Kebijakan Strategis Daerah (KSD) berkaitan dengan pentingnya perlindungan terhadap perempuan dan anak sebagaimana dilansir beritajakarta.id (27/6/2019).
Digelarnya kegiatan sosilasis dan edukasi ini tentunya bermanfaat bagi masyarakat, terutama kaum ibu. Terlebih, karena selama kegiatan berlangsung para peserta juga diajarkan cara melapor dan mengajukan permohonan. Hal tersebut seperti yang diutarakan salah satu warga yang mengikuti kegiatan ini. “Penyuluhan ini sangat bermanfaat karena kaum ibu juga diajarkan tata cara pelaporan dan permohonan bantuan pada kasus KDRT,” ujar warga RT 7/5, Kelurahan Bintaro, Astuti.
Selain itu, warga Kelurahan Bintaro yang mengikuti sosialasi dan edukasi ini juga diberikan pengetahuan mengenai pemulihan terhadap korban KDRT untuk anak dan perempuan. Dengan diberikannya edukasi ini, salah satu warga dari RT5/13 Kelurahan Bintaro Sri Sulastri mengaku menjadi lebih merasa termotivasi dan optimistis.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Pendidikan
Tak Hanya Offline, Kemampuan Public Speaking Juga Dibutuhkan di Dunia Digital
15 May 2022, 10:38
Di era digital saat ini, SDM di Tanah Air didorong memiliki kemampuan public speaking yang tak hanya bersifat luring tapi juga daring.

Berita Kawasan
Panen Belimbing dan Bayam di Agro Eduwisata
13 May 2022, 16:04
Wagub Ariza baru-baru ini bersama istrinya merasakan langsung bagaimana memanen buah belimbing serta sayur bayam di lahan eduwisata urban farming Jakarta Selatan.

Hobi dan Hiburan
Salvation, Ini Hasil Kolaborasi DJ Asal Belanja Lyfes dan DJ Yasmin
13 May 2022, 10:02
Pada hari ini, DJ Lyfes asal negara Belanda meluncurkan hasil kolaborasinya besama produser EDM dalam negeri DJ Yasmin.

Pendidikan
Percepat Transformasi Digital di Sekolah Tanah Air, Acer Luncurkan Ajang ASSA 2022
12 May 2022, 19:32
Acer Indonesia telah mempersiapkan hadiah total Rp500 juta dalam ajang penghargaan ASSA 2022 demi mempercepat transformasi digital di sekolah SD hingga SMA/SMK di Tanah Air.