Jakarta Selatan Waspada Obesitas, 4 Sehat 5 Sempurna Sudah Tidak Relevan

Obesitas merupakan sebuah kondisi kronis akibat penumpukan lemak. Kondisi ini bisa terjadi akibat asupan kalori lebih banyak, sedangkan aktivitas yang membakar kalori jarang dilakukan, sehingga kalori banyak yang menumpuk. Obesitas dapat dipicu dengan perubahan gaya hidup, asupan nutrisi, dan semakin banyaknya makanan olahan yang dikonsumsi.

Di Indonesia, penderita obesitas ditemukan sebanyak 23 persen dari jumlah penduduk, sesuai data yang dikumpulkan pada tahun 2010. Obesitas biasa mengakibatkan banyak masalah kesehatan seperti penyakit jantung, pembuluh darah, diabetes, serta beberapa penyakit kanker. Maka dari itu, dalam rangka peringatan Hari Gizi Nasional ke-60 yang biasa dirayakan setiap 25 Januari, Pemkot Jakarta Selatan mengingatkan warga untuk tidak makan berlebihan sehingga mengakibatkan obesitas.

Peringatan ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Marullah Matali. Menurutnya, sekarang 4 sehat 5 sempurna tak lagi relevan, kini yang penting adalah gizi seimbang. "Jangan terlalu banyak (makan), kalau dalam beragama itu jangan berlebih," sebut Marullah.

Dikutip dari selatan.jakarta.go.id (7/2/2020) Marullah menuturkan, obesitas kini juga menjadi masalah yang harus diperhatikan generasi milenial. Selain itu, ada juga gizi kurang seimbang dan anemia.

[Baca Juga: Kenali Penyebab dan Cara Cegah Anemia]

"Kondisi nya berbeda, dulu bersabar untuk mendapatkan makanan. Sekarang bersabar mengendalikan diri untuk tidak makan,” uajr Marullah

Menurutnya, ada kelompok tertentu yang melihat makanan saja takut, pembatasan makanan tanpa aturan, sehingga terjadi gizi tak seimbang. Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Muhammad Helmi menyebutkan, momentum peringatan Hari Gizi Nasional ke - 60 merupakan saat yang tepat untuk mendekatkan masyarakat agar menjadi SDM (Sumber Daya Manusia) yang cerdas, tangguh dan berprestasi di masa depan.

[Baca Juga: Ayo, Kenali 10 Pesan Gizi Seimbang]

Salah seorang siswa dan siswi Adzin dan Titania Fattiha mengatakan, sebagian warga di Jakarta menurutnya sudah mendapatkan gizi yang seimbang. Walaupun begitu, tak bisa dipungkiri, mungkin masih ada masyarakat yang gizinya belum terpenuhi.

Peringatan ini juga diramaikan dengan berbagai stand kerajinan dari PKK di 10 Kecamatan se-Jakarta Selatan. Penampilan lomba dance, poster kreatif, dan senam bibir merah yang diikuti oleh seluruh peserta acara.