Jakarta Timur Berhasil Boyong Penghargaan Natamukti Awards 2019

Penghargaan Natamukti Award 2019 adalah ajan penganugerahan yang diadakan oleh Internasional Council for Small Business (ICSB) Indonesia. penghargaan ini dinilai bisa jadi indikator terkait kepedulian kepala daerah kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). PADA 7 Oktober lalu, 40 Kepala Daerah Kota/Kabupaten se-Indonesia menghadiri kegiatan tahunan ini. Bakamukti pertama kali diselenggarakan di Balik pada tahun 2016.

Kota Jakarta Timur menjadi salah satu penerima Nakamukti Award 2019. Wali Kota Administrasi Jakarta Timur M. Anwar bersama Kepala Suku Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (KUKMP) Jakarta Timur Raden Igan Muhammad Faisal menerima penghargaan ini di Institut Pertanian Bogor (IPB) Internasional Convention Center Botani Square Mall, Kota Bogor.

[Baca Juga: Jakarta Timur Berhasil Sabet 9 Penghargaan]

Penghargaan diberikan langsung Sekretaris Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Rully Indrawan, atas kinerja dan upayanya yang berhasil memasarkan, mendorong serta meningkatkan pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dilingkungan Kota Jakarta Timur.

"Saya ucapakan terimakasih atas semua peran aktif yang telah berkolaborasi dalam memajukan UMKM Kota Jakarta Timur, penghargaan ini adalah penghargaan kedua kalinya yang sebelumnya telah diraih di tahun 2018 dan tentunya tidak terlepas dari peran semua pihak yang terlibat dalam memajukan perekonomian masyarakat," kata Anwar.

Melansir dari timur.jakarta.go.id (8/10/2019) Anwar menyebutkan, Pemerintah Kota Jakarta Timur sejauh ini telah mendorong pelaku UMKM dengan memperdayakan kaum difabel yang bekerjasama dengan potensi daerah antara lain Corporate Social Responsibility (CSR) yang ada di Jakarta Timur. Hal itu, diharapkan mampu memberi peluang lebih banyak bagi mereka sesuai dengan keterampilan yang dimiliki.

[Baca Juga: Abang None Buku Jakarta Timur 2019 Dapatkan Piagam Penghargaan]

"Selain itu, Pemkot Jakarta Timur terus mengembangkan minat dan bakat dari kaum disabilitas untuk berkarya. Hal ini tentu dapat menjadikan daya saing yang positif bagi para pelaku UMKM, semakin beragam tentunya semakin meningkat daya saing dalam memajukan perekonomian rakyat dalam memajukan kota dan membahagiakan warga," ujar Anwar.

Anwar menegaskan, dirinya bersama Pemkot akan terus melakukan mengevaluasi berbagai inovasi yang mengedepankan pelatihan dan pendampingan sesuai dengan metode tujuh langkah PAS (Pasti Akan Sukses) sesuai Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 152 Tahun 2017 tentang Pengembangan Kewirausahaan Terpadu.