Kecantikan dan Fashion
Jangan Berharap Lebih pada 4 Produk Kecantikan Ini
Produk kecantikan kini sudah semakin banyak jenis dan inovasi, bahkan ada beberapa produk dengan fungsi yang sama tapi namanya berbeda. Bahan yang digunakan pun semakin bermacam-macam dan cenderung unik untuk menggaet pasar yang lebih beragam dan lebih besar.
Suatu produk menjadi makin besar dan ramai diperbincangkan berkat adanya media sosial, ditambah lagi dengan kekuatan yang dimiliki influencer yang mampu mempengaruhi keputusan membeli seseorang terhadap sebuah produk. Biasanya semakin unik produknya, semakin banyak orang yang penasaran mencobanya.
Namun menurut huffpost.com (25/11/2019) yang melakukan wawancara langsung dengan dermatologis. Sebenarnya banyak produk yang overrated atau terlalu berlebihan, di mana fungsi ataupun manfaatnya tidak sesuai dengan hasil yang diharapkan.

1) Masker dengan Arang Aktif atau Charcoal
Bahan karbon aktif sekarang bisa Anda temukan di mana pun, mulai dari sabun pembersih hingga sampo. Tak heran, bahan yang satu ini memang masih populer apalagi dengan klaimnya yang mampu membersihkan kotoran hingga pori-pori dengan mudah.
Walaupun begitu, menurut Dokter Kulit dan Operasi Plastik Kathleen Suozzi menyebutkan, bahan ini sebenarnya tidak mendetoksifikasi pori-pori yang tersumbat sesuai asumsi yang beredar. Namun memang, arang dapat menyerap kotoran dari kulit, tapi bahan ini hanya mampu mengangkat kotoran yang ada di permukaan kulit atau yang terkena arang aktifnya saja.

2) Facial Rollers
Pada awal tahun 2019, facial rollers menjadi tren di media sosial khususnya di Instagram. Alat ini dibuat dari bahan Kristal misalnya jade, rose quartz, amethyst, dan lainnya. alat ini dipercaya mampu mengencangkan kulit dengan melancarakan peredaran darah. Padahal, menurut Ahli Bedah Kecantikan Gary Linkov, tak ada penelitian yang mendukung klaim tersebut khususnya manfaat mencegah penuaan dengan mengencangkan kulit.
“Saat Anda menggunakan face roller memang terasa menenangkan, tapi tak ada penelitian resmi mengenai manfaat alat ini yang menyebutkan bisa mengurangi bengkak pada wajah,” katanya. Bahkan dia menambahkan, lebih baik mengurangi makanan asin agar bengkak pada kulit berkurang.

3) Dark Spot Serums dan Dark Spot Removers
Sekarang sudah semakin banyak produk yang menjanjikan dapat mengilangkan flek hitam pada wajah. Padahal menurut dermatologis, produk seperti itu lebih efektif untuk menyamakan warna kulit dibandingkan menyamarkan flek hitam. Pasalnya, untuk flek hitam yang muncul akibat sinar matahari, Anda perlu perawatan yang lebih kompleks dibandingkan sekedar produk yang dijual di pasaran.

4) Selulit atau Strecth Mark Cream
Produk yang satu ini mungkin Anda tak asing lagi, banyak sekali produk yang menawarkan kemampuan menyamarkan selulit ataupun stretch mark. Apalagi harganya cukup mahal. mengenai hal ini, dermatologis menyebutkan produk semacam ini tidak memiliki efek ke kondisi kulit. Pasalnya kondisi kulit seperti selulit dan stretch mark hanya bisa hilang dengan perawatan di klinik kecantikan. Sebenarnya produk selulit krim hanya memberikan kelembapan yang lebih tinggi sehingga tekstur kulit tidak kasar, di mana Anda bisa mendapatkannya dengan produk apapun yang harganya lebih terjangkau.
Itulah beberapa produk skincare yang terlalu berlebihan menurut dermatologis. Sudahkah Anda mencoba semua produk di atas? Jika sedang menggunakannya, simpan harapan Anda. Menurut para ahli di atas, Anda tidak perlu terlalu berharap pada produk kecantikan tersebut.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Bisnis
Dorong Digitalisasi Daerah, Amartha Hadirkan Desa Digital di Sulawesi Tengah
03 February 2023, 16:35
Demi memastikan tidak adanya ketimpangan digital di daerah pedesaan luar Jawa, Amartha Foundation baru-baru ini meresmikan desa digital di wilayah Sulawesi Tengah.

Bisnis
tiket.com Hadirkan Layanan Pemesanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
03 February 2023, 14:20
Melalui kemitraan dengan PT KCIC, pengguna tiket.com ke depannya bisa memesan tiket untuk layanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Berita Kawasan
Kolaborasi Pertamina NRE - Bike to Work Kampanyekan Green Mobility
02 February 2023, 17:41
Peresmian unit tempat parkir sepeda dilakukan oleh Corporate Secretary Pertamina NRE Dicky Septriadi, Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Chaidir, dan Ketua Umum B2W Fahmi Saimima.

Hobi dan Hiburan
Siap Digelar 25 Februari 2023, Ini Semua Line-ups Woke Up Fest 2023
02 February 2023, 15:41
Setelah memberikan teaser siapa saja yang akan tampil, akhirnya pihak penyelenggara mengumumkan siapa saja yang nanti siap menghibur Anda di Woke Up Fest 2023.