Kesehatan
Jangan Khawatir, Berikut Tips Berpuasa di Tengah Pandemi COVID-19
Di tengah pandemi COVID-19 ini, tubuh butuh banyak energi untuk melawan virus Corona. Energi dan kekebalan tubuh tersebut, bisa diperoleh melalui makanan yang sehat dan olahraga.
Selama 29 atau 30 hari ke depan, umat Muslim akan berpuasa atau tidak makan dan minum dari fajar hingga matahari terbenam. Berpuasa adalah kewajiban bagi semua pengikut ajaran Islam, namun ada beberapa pertimbangan dalam hal puasa selama pandemi.
Dokter Eny Muhartiyanti Manurung menuturkan, penting untuk memiliki kekebalan tubuh yang ekstra saat bulan Ramadan. Tidak hanya untuk mempertahankan stamina yang diperlukan untuk beraktivitas, gizi yang cukup dapat meminimalkan risiko terinfeksi COVID-19. Agar puasa lancar dengan tetap menjaga imun bisa dengan banyak cara. Pertama, mengkonsumsi makanan sehat saat sahur dan berbuka puasa.

Oleh karena itu, pastikan untuk memperhatikan asupan gizi dan hidrasi saat berbuka. Cara mudahnya, kamu bisa mengonsumsi makanan segar, bukan kemasan, serta menjaga asupan air putih setidaknya delapan gelas per hari.
“Konsumsi makanan yang mengandung nutrisi komplek, seperti karbohidrat, protein, mineral, dan serat. Contoh makananya sepeti nasi, kentang, brokoli, ikan, telur, susu, dan buah-buahan,” katanya kepada PingPoint.co.id,(6/4/2021).
Kedua, mencegah dehidarasi dengan cara mencukupi kebutuhan air dengan cara minum air putih delapan hingga 12 gelas mulai dari waktu berbuka hingga sahur. “Hindari minuman yang manis dan mengandung kafein karena dapat memicu dehidrasi,” dia menjelaskan.

Puasa bukan alasan untuk bisa bermalas-malasan seharian. Kamu tetap harus melakukan aktivitas fisik seperti olahraga ringan selama berpuasa. Walaupun diperlukan pembatasan secara intensitas dan jenis gerakan yang dipilih supaya tidak mudah lemas, namun hal ini penting untuk tetap menjaga kebugaran.
Namun, selama penerapan physical distancing, lakukan olahraga di dalam rumah saja atau mengikuti kelas online, seperti yoga atau aerobik di rumah.

Keempat, istirahat yang cukup, saat berpuasa kita biasanya bangun lebih awal untuk melaksanakan sahur. Sehingga waktu tidur kita berkurang.
“Untuk tetap menjaga imun dan kesehatan tubuh kita bisa istirahat di siang hari atau tidur lebih awal di malam hari,” katanya lagi.
Terakhir, lanjutnya, kurangi makanan instan dan minuman instan, makanan instan biasanya identik dengan makanan yang tidak segar seperti makanan yang digoreng atau mengandung banyak penyedap rasa, makanan ini dapat mengakibatkan kehausan.
“Minuman instan yang mengandung pemanis buatan dapat menyebabkan resiko diabetes. Dan akan mengganggu imunitas saat berpuasa,” tutupnya.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Pendidikan
Sebanyak 23.705 Orang Ikuti UTBK di Institut Teknologi Bandung
15 April 2021, 09:00
Pelaksanaan UTBK di ITB terdapat di beberapa lokasi, yakni di Kampus ITB dan di sejumlah sekolah menengah

Berita Kawasan
Kasus Terkonfirmasi COVID-19 Menurun, Masjid Pusdai Bandung Gelar Salat Tarawih Berjamaah
15 April 2021, 08:30
Kota Bandung menunjukan grafik menurun, sehingga beberapa Masjid besar di Kota Bandung sudah diizinkan untuk melakukan salat tarawih berjamaah.

Kesehatan
Universitas Pendidikan Indonesia Lakukan Vaksinasi untuk Ribuan Dosen dan Tenaga Kependidikan
15 April 2021, 08:00
Sebanyak 2.000 Dosen dan Tenaga Kependidikan melakukan vaksinasi di Gymnasium UPI pada 5-7 April kemarin. Vaksinasi kali ini mayoritas diperuntukan bagi dosen dan tenaga pendidikan UPI yang berusia di bawah 60 tahun.

Pendidikan
Prof. Dian Ratna Sawitri, Sosok di Balik Prodi Terfavorit UNDIP
14 April 2021, 06:30
Prodi paling Favorit yang banyak diminati calon mahasiswa pada SBMPTN tahun 2021 di Universitas Diponegoro adalah Prodi Psikologi. Prodi ini memiliki peminat mencapai 3.538 orang.