Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2021, Wagub Ariza Minta Maaf

Menjelang momen libur Natal dan Tahun Baru 2021, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan untuk kembali memperpanjang kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi hingga 3 Januari 2021. Hal ini diputuskan usai terjadinya tren kenaikan kasus COVID-19 di Ibu Kota selama empat pekan terakhir. Oleh karena itulah Pemprov DKI Jakarta berusaha memutus mata rantai penyebaran COVID-19 yang di mana selain melalui PSBB masa Transisi, operasi Lilin 2020 juga turut dilakukan. Pada apel operasi inilah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan permintaan maafnya.

Permintaan maaf ini ditujukan kepada para warga Ibu Kota yang mungkin telah memiliki rencana khusus bersama keluarganya pada momen perayaan Natal dan Tahun Baru 2021, khususnya yang akan berlibur ke luar kota, berkunjung ke keluarga serta kerabat saat Natal atau mengunjungi tempat wisata. Ia mendorong agar semua warga untuk tetap di rumah demi menghindari kerumunan yang dapat memicu klaster COVID-19 apalagi persentase kasus konfirmasi positif di DKI Jakarta berada di angka 13 persen.

“Jadi atas nama Pemprov DKI Jakarta dan Pak Gubernur, kami mohon maaf kepada warga Jakarta dalam masa pandemi untuk tetap berada di rumah bersama keluarga. Menikmati berbagai hiburan yang ada di rumah, melalui media televisi dan sebagainya. Mudah-mudahan, kita bisa bersama merayakan Natal ini dengan hikmat dan penuh kedamaian, juga merayakan akhir tahun baru dengan kegembiraan,” ucap pria yang akrab disapa Wagub Ariza itu, sebagaimana dikutip dari rilis di laman ppid.jakarta.go.id (21/12/2020).

[Baca Juga: Sempat Kontak Erat dengan Anies dan Wagub Ariza, 437 Orang Ikut Tes Swab]

Hal ini disampaikannya saat menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin 2020 di Silang Monas Selatan pada 21 Desember 2020. Di mana operasi ini melibatkan 83.917 personel Polri, 15.842 personel TNI, dan 55.086 dari elemen Pemprov DKI Jakarta. Ratusan ribu personel gabungan itu disebut akan ditempatkan di 1.607 pos keamanan dan 675 pos pelayanan yang tersebar di pusat keramaian.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran menjelaskan, Operasi Lilin 2020 ini digelar dengan tujuan operasi keamanan dan kemanusiaan selama momen Natal dan Tahun Baru dalam rangka pelayanan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Ibu Kota. Selain itu, operasi ini juga sebagai bentuk bakti sosial kepada masyarakat.