Jelang Nataru 2021-2022, Pemkot Tangerang Lakukan Hal ini!

Pandemi COVID-19 yang belum benar-benar berakhir di Indonesia menjadikan pemerintah terus waspada akan bahaya tersebut. Mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah bersama-sama untuk menekan angka penularan virus tersebut.

Apalagi dengan hadirnya mutasi varian baru yang sudah ada di negara-negara tetangga. Pemerintah terus melakukan upaya-upaya terbaik untuk menjamin keselamatan masyarakat, tak terkecuali pemerintah kota Tangerang.

Menjelang Nataru (Natal dan Tahun Baru) 2022 yang akan datang, Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya untuk menekan angka penyebaran COVID-19.

Hal itu dijabarkan oleh Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah yang mengatakan bahwa Pemkot melalui Dinas Kesehatan terus berupaya meningkatkan cakupan vaksinasi di Kota Tangerang agar kekebalan komunitas dapat segera terbentuk.

[Baca Juga: Wamendag Pastikan Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Nataru]

"Selain itu untuk mengantisipasi ancaman gelombang ketiga COVID-19," beber Arief saat memimpin Rapat Koordinasi Kewilayahan yang berlangsung secara daring pada 7 Desember 2021.

Tak hanya vaksin, Arief juga menjelaskan jika Pemkot Tangerang akan meningkatkan surveilans aktif kepada masyarakat terutama pada periode libur hari raya Natal dan tahun baru yang akan datang.

"Surveilans aktif dilakukan baik di lingkup Pemkot Tangerang, sekolah maupun tempat - tempat keramaian," jelas Wali Kota.

"Termasuk tracing masyarakat dengan gejala ILI (Influenza Like Illness) oleh Puskesmas setempat," sambungnya seperti diberitakan tangerangkota.go.id (8/12/2021)

Disisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni juga menjelaskan jika surveilans aktif rencananya akan dilakukan dengan melakukan swab antigen mulai dari pegawai, pelajar hingga masyarakat di lokasi keramaian.

[Baca Juga: Akan Ada Tes Swab Acak di Kota Malang Selama Nataru]

"Sejauh ini sudah dilakukan tracing kepada 738 ASN dari enam OPD, dan seluruhnya negatif COVID-19," ungkapnya.

Selain itu, Dini juga menjelaskan jika tracing di lokasi keramaian seperti terminal akan dilakukan swab secara acak kepada masyarakat serta vaksinasi bagi masyarakat yang belum menerima vaksin baik dosis satu maupun dosis dua termasuk masyarakat golongan lansia dan kategori rentan.

"Persiapan sudah dilakukan, jika sudah waktunya akan dilakukan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan," jabar Kadinkes.

Sebagai informasi, vaksinasi di Kota Tangerang hingga tanggal 7 Desember 2021 telah mencapai angka 93,9 persen atau 1.388.646 jiwa untuk dosis satu sedangkan untuk dosis dua mencapai 70,9 persen atau 1.048.924 jiwa.