Jualan Baju Bekas Online Semakin Menjanjikan di Kota Medan

Industri fashion akan selalu memiliki peluang tersendiri. Hal ini dikarenakan pakaian adalah salah satu barang kebutuhan pokok selain makanan dan tempat tinggal. Potensi bisnis baju terus meningkat karena orang memakainya bukan hanya untuk kepentingan menutup tubuh saja, melainkan juga gaya.

Potensi bisnis di bidang fashion ini tidak terbatas pada baju baru saja, tapi juga baju bekas. Bukan hanya harga yang bisa lebih murah dibanding baju baru, tapi saat ini masyarakat makin banyak yang sadar akan gaya hidup ramah lingkungan. Dengan banyaknya peminat baju bekas saat ini, tentunya menjadi keuntungan bagi si penjual sendiri.

Hal tersebut yang dirasakan oleh Yumingsari. Wanita ini mengaku, memulai bisnisnya dengan menjual baju bekas yang ia dapatkan dari toko baju bekas kemudian menjualnya di online melalui Instagram, WhatsApp, hingga Facebook. Kejeliannya dalam menemukan baju berkualitas membuat usahanya itu sukses sampai akhirnya ia mendirikan online fashion sendiri bernama Gallery Ayumi.

"Sebenarnya saya suka sekali dengan yang namanya thrift, karena harga murah tapi branded dan juga bisa mengurangi sampah tekstil di bumi," ujarnya kepada PingPoint.co.id (13/9/2021).

Dia mengatakan, dengan harga beli yang murah, kita bisa mendapatkan keuntungan yang besar. Apalagi kalau kita cermat memilih dan berhasil menemukan barang yang bagus sehingga bisa menjual dengan harga berkali-kali lipat dari harga belinya.

"Salah satu alasan utama yang membuat potensi bisnis baju bekas meningkat adalah harga yang murah. Karena memang bukan lagi baju baru, maka harga beli dan jualnya jauh lebih murah dibanding ketika masih baru. Apalagi kalau kita mendapatkannya dari pasar-pasar baju bekas dan kita membeli dalam jumlah banyak sekaligus. Kita juga bisa mendapatkan potongan harga," sebutnya.

[Baca Juga: Perhatikan 5 Hal Ini Saat Beli Baju Bekas di Garage Sale!]

Dia mengatakan, untuk modal awal Yuming menyebut mengeluarkan modal hanya Rp500.000-an. Saat ini dia mengaku telah mendapat keuntungan bersih jutaan setiap bulannya.

Untuk harga-harga sendiri, Yuming menjual baju-bajunya dengan harga yang relatif terjangkau, dari harga Rp35.000 hingga ada yang harga Rp100.000-an per potongnya.

"Sebelum menjual kita harus memperhatikan baik-baik kualitas barang terutama saat kita membelinya. Pastikan barang yang kita beli memang berkualitas bagus. Kita juga harus meneliti kondisi barang. Pastikan kondisi kain masih bagus dan kuat, warnanya belum pudar atau ada yang tidak rata, juga kelengkapan hal-hal seperti kancing dan resleting," pungkasnya.