Kuliner
Kampanye #TersisaPercuma, Hanamasa Ajak Konsumen Habiskan Makanan
Restoran dengan konsep All You Can Eat (AYCE) atau bebas makan apa saja sedang marak bermunculan di Ibu Kota. Namun sayangnya, restoran dengan konsep seperti ini dikhawatirkan menimbulkan banyak sampah sisa makanan. Karena dibebaskan untuk makan apapun, beberapa orang terkadang gelap mata dengan mengambil banyak porsi makanan yang belum tentu bisa dihabiskan. Walaupun beberapa restoran sudah menerapkan sistem denda untuk makanan yang disisakan, tapi tetap saja.
Makanan sisa akan berakhir di tempat sampah. Tahukah Anda jika Indonesia merupakan salah satu negara yang jadi penghasil sampah makanan kedua terbesar di dunia berdasarkan hasil studi Economist Intellihgence Unit (EIU) DAN Barilla Center for Food and Nutrition (BCFN) tahun 2016.
Fakta ini tentu sangat ironis karena masih banyak masyarakat Indonesia yang kekurangan makanan bahkan kekurangan gizi. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro di Workshop Nasional Fortifikasi Pangan di Hotel Ayana Midplaza pada 19 Febuari 2019 lalu menyebutkan, masih ada sisi kelompok masyarakat yang kekurangan makanan apalagi yang kualitasnya baik.
Jika seseorang kekurangan makan tentunya akan berakibat pada kesehatan fisik, akan banyak timbul berbagai macam penyakit. Namun jika seseorang kekurangan gizi akan lebih berbahaya karena tidak terlihat. Kekurangan gizi justru akan berakibat dengan kemampuan dan kualitas seseorang.
Melihat masalah ini, Hanamasa sebagai restoran Jepang dengan konsep AYCE yang sudah buka sejak 1987 mengenalkan kampanye Dari Meja ke Meja dengan tagar #TersisaPercuma, yang dimaksudkan makanan yang tersisa memiliki dampak yang percuma atau sia-sia, sehingga sebuah makanan kehilangan statusnya dari layak makan menjadi tidak dan terabaikan hingga menjadi sampah.
Hanamasa mengajak para konsumennya untuk tidak menyisakan makanan dengan mengambil makanan secukupnya. Dengan menghabiskan makanan, pelanggan yang datang ke Hanamasa sudah berkontribusi untuk sesama manusia, khususnya yang membutuhkan.

Selain itu, Hanamasa juga mengajak pelangannya untuk menyebarkan foto piring dalam kondisi bersih dengan kondisi makanan yang sudah habis di media sosial pada periode 6-20 November 2019. Satu postingan foto di Instagram story ataupun feed setara dengan satu orang makan gratis di Hanamasa. Nantinya, Hanamasa akan mengajak 30 anak pemulung dan ibu hamil yang kurang berkecukupan untuk makan gratis di Hanamasa.
“Kami akan mengajak anak dan ibu hamil dari lingkungan Tempat Pembuangan Sampah Akhir Bantar Gebang, makan sepuasnya di Hanamasa Metropolitan Mall pada 25 November 2019 mendatang,” ujar Marketing Manager Hanamasa Anita Setyowati saat ditemui PingPoint.co.id di Hanamasa fx Sudirman (13/11/2019).
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Pendidikan
Tak Hanya Offline, Kemampuan Public Speaking Juga Dibutuhkan di Dunia Digital
15 May 2022, 10:38
Di era digital saat ini, SDM di Tanah Air didorong memiliki kemampuan public speaking yang tak hanya bersifat luring tapi juga daring.

Berita Kawasan
Panen Belimbing dan Bayam di Agro Eduwisata
13 May 2022, 16:04
Wagub Ariza baru-baru ini bersama istrinya merasakan langsung bagaimana memanen buah belimbing serta sayur bayam di lahan eduwisata urban farming Jakarta Selatan.

Hobi dan Hiburan
Salvation, Ini Hasil Kolaborasi DJ Asal Belanja Lyfes dan DJ Yasmin
13 May 2022, 10:02
Pada hari ini, DJ Lyfes asal negara Belanda meluncurkan hasil kolaborasinya besama produser EDM dalam negeri DJ Yasmin.

Pendidikan
Percepat Transformasi Digital di Sekolah Tanah Air, Acer Luncurkan Ajang ASSA 2022
12 May 2022, 19:32
Acer Indonesia telah mempersiapkan hadiah total Rp500 juta dalam ajang penghargaan ASSA 2022 demi mempercepat transformasi digital di sekolah SD hingga SMA/SMK di Tanah Air.