Berita Kawasan
Kampung Kerukunan Rusunawa Pulogebang Ciptakan Kedamaian
Perbedaan agama, ras, dan suku di Indonesia menjadi persoalan tidak mudah bagi semua lapisan masyarakat. Sedikit saja terjadi gesekan tersebut, membuat kerukunan warga terpecah. Demi menciptakan kerukunan warga yang senantiasa akur dan damai, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jakarta Timur menginisiasi Kampung Kerukunan di Rusunawa Pulogebang, Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Kampung tersebut baru saja diresmikan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur pada Kamis 31 Oktober 2019. Peresmian ini mengangkat tema Mari Wujudkan Lingkungan yang Zero Intoleran, Zero Narkoba dan Zero Tawuran.
Melansir laman timur.jakarta.go.id (1/11/2019), peresmian Kampung Kerukunan ditandai dengan penandatanganan di batu tanda lokasi Kampung Kerukunan yang dilakukan Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Timur bersama Ketua FKUB Kota Jakarta Timur Anshori Yaqub. Rangkaian peresmian dibuka dengan sambutan dari Wakil Walikota Administrasi Jakarta Timur Uus Kuswanto, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Ady Wibowo, dan Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi DKI Jakarta Selamat Abadi. Lalu dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi kerukunan oleh para tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Wakil Walikota Administrasi Jakarta Timur Uus Kuswanto mengatakan, Kampung Kerukunan merupakan yang pertama ada di Jakarta Timur. Uus berharap dengan kehadiran Kampung Kerukunan di Jakarta Timur, tidak terjadi gesekan perbedaan agama, etnis dan lainnya.
"Mudah-mudahan dengan diresmikan ini akan menjadi salah satu wujud contoh konkret bahwa di Jakarta Timur kerukunannya luar biasa, dapat dijaga dan dapat dibina sehingga mudah-mudahan ke depannya akan lebih baik lagi,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua FKUB Kota Jakarta Timur Anshori Yaqub, menyebutkan pemilihan Rusunawa Pulogebang dijadikan sebagai lokasi Kampung Kerukunan lantaran memiliki warga dengan latar belakang yang berbeda-beda, baik dari segi sosial, budaya dan agama.
"Alhamdulillah setiap ada persoalan yang muncul dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Sehingga FKUB menganggap situasi yang ada di Rusunawa Pulo Gebang ini patut untuk kita angkat, sebagai wilayah atau daerah atau perkampungan yang kalau sudah memiliki satu kebersamaan tentu Insyaallah yang namanya intoleran dapat diredam apalagi tawuran dan narkoba,” jelas Anshori. Ia berharap, dengan terpilihnya Rusunawa Pulogebang sebagai Kampung Kerukunan, dapat mewujudkan wilayah yang aman, tenteram, damai dan kondusif dalam bermasyarakat.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Kesehatan
Pastikan Anak Terlindung dari Campak via Imunisasi, Pemkot Surabaya Siap Sweeping
27 January 2023, 13:57
Banyaknya kasus campak di wilayah perbatasan Surabaya-Madura, mendorong Pemkot Surabaya untuk bergerak secara agresif demi memastikan anak-anak Kota Pahlawan sudah mendapatkan imunisasi campak.

Kesehatan
Selama 2022 Ada Puluhan Suspek Campak, Dinkes Kota Yogyakarta Dorong Imunisasi Anak
27 January 2023, 10:55
Dinkes Kota Yogyakarta meminta agar orangtua melindungi buah hatinya dari ancaman penyakit campak dengan segera datang ke puskesmas untuk mendapatkan imunisasi.

Bisnis
East Ventures Pimpin Pendanaan Awal untuk Startup Manufaktur Ini
26 January 2023, 15:30
Baru-baru ini perusahaan startup manufaktur Imajin disebut berhasil meraih suntikan pendanaan awal yang dipimpin East Ventures.

Pendidikan
Ukur Kemampuan Bahasa Indonesia Mahasiswa, Dosen Unpad Hadirkan Tes Khusus
26 January 2023, 13:28
Tim dosen Unpad berhasil membuat inovasi tes khusus yang dapat menunjukan bagaimana kompetensi mahasiswa dalam berbahasa Indonesia.