Berita Kawasan
Kapal Pembersih Sungai Siap Dioperasikan di Kota Bekasi
Sampah merupakan salah satu masalah terbesar yang dialami Indonesia. Isu daur ulang dan sampah yang menumpuk menjadi perhatian besar bayak orang termasuk pemerintah. Di Indonesia sendiri sampah di perairan seperti di sungai menjadi permasalahan langganan tiap tahun yang masih harus dicari jalan keluarnya, pasalnya sampah di sungai bukan hanya membuat saluran terhambat dan jadi sebab utama banjir. Sampah di sungai juga terbawa hingga laut dan menjadi limbah bahkan racun untuk biota dan ekosistem laut.

Maka dari itu, Kota Bekasi mendapatkan tiga unit kapal pembersih sungai bernama Seahamsters. Kapal pembersih ini atas kerja sama dengan Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Lingkungan Hidup. Senior Project Executive Waste4Change M. Fariz menyebutkan, Kota Bekasi menjadi kota percontohan pertama untuk menggunakan kapal pembersih, dengan harapan adanya kapal ini dapat meminimalisir dampak dari pencemaran limbah sampah plastik di sungai.
Melansir dari bekasikota.go.id (18/11/2019) Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, aktivitas bersih-bersih sungai nantinya akan fokus pada daerah aliran sungai Kali Bekasi. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Bekasi Yayan Yuliana menambahkan kapal pembersih tersebut rencananya akan dioperasikan di tiga lokasi yaitu, Hutan Bambu, Bendung Prisdo, dan di Situ Gede, Rawa Lumbu.
Tri melanjutkan, semoga kapal ini dapat diupayakan untuk mencegah langsung berharap dan diupayakan saat ini adalah bagaimana mencegah langsung pada sumbernya agar sampah tidak dibuang ke aliran sungai, dengan menciptakan kesadaran akan lingkungan.
"Kita sadari pencemaran sampah di Kota Bekasi di tiap harinya mencapai 1800 ton, dengan adanya kapal ini nantinya akan difokuskan pada pembersihan kali Bekasi, selama ini pembersihan sampah di kali Bekasi hanya dilakukan secara manual." kata Tri
Kapal pembersih sampah tersebut bekerja dengan sistem menjaring sampah- yang ada di sungai. Kapasitas sampah yang mampu dijaring adalah sebanyak 200 hingga 300 kilogram. Tri menyebutkan, masyarakat juga harus memiliki kesadaran yang tinggi untuk bersama-sama menjaga kebersihan sungai. Apalagi kini sudah masuk musim penghujan, di mana volume air sungai pasti akan meningkat.
Selain itu, juga akan ada kiriman sampah dari daerah hulu sangat banyak, maka dari itu, kapal ini menjadi antisipasi kita dalam penanganan sampah yang ada di kali Bekasi.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Pendidikan
Walau Banyak Bisnis Penyewaan Buku Punah, Pitimoss Fun Library Mampu Tetap Eksis
31 January 2023, 12:38
Di tengah hantaman digitalisasi yang membuat akses membaca buku novel serta komik mudah, Pitimoss Fun Library tetap mampu bertahan hingga hampir 20 tahun terakhir.

Bisnis
Wow, Bank Sampah di Kota Tangerang Ini Hasilkan Produk Lilin Aromaterapi
30 January 2023, 15:01
Bank sampah ternyata tak hanya bisa mendapatkan cuan dari pemilahan sampah semata, karena bank sampah satu ini menunjukan bahwa mereka juga mampu membuat produk yang bernilai ekonomi.

Berita Kawasan
Perayaan Imlek 2023 di Taman Banteng, Pj Gubernur DKI Jakarta Dampingi Jokowi
30 January 2023, 12:58
Pada akhir pekan kemarin, Presiden Jokowi terlihat hadir bersama Pj Gubernur DKI Jakarta dalam momen perayaan Imlek Nasional yang digelar di Taman Banteng

Kesehatan
Pastikan Anak Terlindung dari Campak via Imunisasi, Pemkot Surabaya Siap Sweeping
27 January 2023, 13:57
Banyaknya kasus campak di wilayah perbatasan Surabaya-Madura, mendorong Pemkot Surabaya untuk bergerak secara agresif demi memastikan anak-anak Kota Pahlawan sudah mendapatkan imunisasi campak.