Kesehatan
Kasus COVID-19 Mulai Meningkat, Lokasi Isolasi di Tangerang Mulai Terisi
Peningkatan kasus COVID-19 saat ini disinyalir mulai terlihat di wilayah Jabodetabek dengan salah satunya di Kota Tangerang. Bahkan pada pekan kemarin, Pemkot Tangerang sudah mengadakan pertemuan dengan elemen dari rumah sakit, TNI, hingga Polri untuk mempersiapkan diri terhadap potensi munculnya hantaman gelombang ketiga COVID-19. Persiapan ini disebut sesuai dengan keadaan di lapangan yang di mana rumah sakit serta Rumah Isolasi Terkonsentrasi atau RIT di wilayah ini mulai terisi kembali dengan pasien yang positif terinfeksi penyakit akibat virus Corona itu.
Epidemiolog sejak jauh-jauh hari sudah memberikan peringatan potensi terjadinya kenaikan kasus COVID-19 yang disinyalir menjadi gelombang ketiga dan ini akan mulai tampak menuju akhir Januari 2022. Ternyata benar saja, saat ini kasus harian terus meningkat dan bisa dilihat di Kota Tangerang. Di mana menurut Pemkot Tangerang, peningkatan kasus mulai terlihat di tanggal 12 Januari 2021 dengan ditemukannya 17 kasus kemudian meningkat lagi di 20 Januari 2022 dengan 101 kasus dan tertinggi terjadi di 23 Januari 2022 dengan 155 kasus.

“Kasus harian Kota Tangerang di awal tahun hanya satu digit, tertinggi hanya tujuh kasus. Dua minggu terakhir ini, terlihat angka terus meningkat dari dua digit, dan sekarang sudah ratusan kasus per harinya. Jangan anggap remeh, ini harus menekan laju kenaikan kasus COVID-19 dengan berbagai varian ini,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni, sebagaimana dikutip dari tangerangkota.go.id (24/1/2022).
Dengan peningkatan kasus ini maka lokasi isolasi pasien COVID-19 yang sudah hampir kosong selama beberapa waktu terakhir di Kota Tangerang pun kembali terisi. Saat ini untuk RIT Jurumudi Baru terhitung sudah terisi sekitar 34,29 persen dari kapasitasnya. Kemudian untuk 13 rumah sakit yang menerima pasien COVID-19 di Kota Tangerang, saat ini keterisian tempat tidurnya masih di angka 11,43 persen. Selain itu ada juga pasien COVID-19 yang memilih untuk melakukan isolasi mandiri di rumahnya.
Sebelum pengumuman peningkatan kasus ini, Pemkot Tangerang memang sudah menyampaikan persiapan potensi menghadapi gelombang ketiga COVID-19. Di mana pada 21 Januari 2022, Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah berkoordinasi dengan semua pihak untuk bersiaga menyusul lonjakan kasus COVID-19. Bahkan mulai 24 Januari 2022, Pemkot Tangerang sudah memutuskan untuk kembali melakukan kebijakan 50 persen WFH dan 50 Persen WFO untuk mereka yang masuk ke kriteria non-esensial. Sedangkan yang bersifat esensial dan kritikal tetap masuk 100 persen.
Kemudian langkah selanjutnya adalah mulai menutup akses publik ke taman tematik serta ruang terbuka hijau di Kota Tangerang. Keputusan ini diambil dalam rangka membantu menekan lonjakan kasus COVID-19. “Dengan berat hati, hal ini harus kita lakukan demi kebaikan dan kesehatan masyarakat Kota Tangerang,” tambah Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Pertamanan Kota Tangerang Ubaidilah (21/1/2022).
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Hobi dan Hiburan
Dari Hobi Hingga Sukses Jadi Atlet Offroad, Inilah Sosok Sudirman Arsyad
23 March 2023, 18:17
Mengejar passion yang hadir dari hobi tampaknya menjadi gambaran yang tepat untuk sosok atlet offroad Tanah Air, Sudirman Arsyad.

Bisnis
Sambut Kehadiran Bulan Suci, ruparupa Gelar Program Ini
21 March 2023, 11:48
Melalui kampanye BerKah Ramadan, ruparupa gelar beragam promo untuk mendukung konsumennya dalam menyambut bulan suci yang sebentar lagi tiba.

Hobi dan Hiburan
Tiga Band Ini Sukses Ajak Nostalgia Hits Tahun 2000an di JCW 2023
20 March 2023, 14:47
Para penggemar musik di era tahun 2000an awal berhasil diajak bernostalgia menyanyikan lagu-lagu hits dari Samsons, Yovie & Nuno, serta D’Masiv di acara JCW 2023.

Bisnis
Digitalisasi Asuransi Syariah, Astralife Hadirkan Produk Flexi Life Protection Syariah
17 March 2023, 10:29
Dalam rangka mendukung umat Muslim milenial yang menggunakan produk sesuai syariah, Astralife menghadirkan produk Flexi Life Protection Syariah di ranah digital.