Bisnis
Kaus Ikonik Kota Tangerang Jadi Pilihan Oleh-oleh Unik
Oleh-oleh khas Tangerang didominasi makanan sangat mudah ditemukan di Kota Tangerang, sekarang ini, oleh-oleh lainnya yang menjadi khas Tangerang pun dibuat Oktavia Dijah Pratiwi, seorang ibu yang memiliki satu anak. Ia membuat kaus dengan ikon Kota Tangerang. Kaus buatannya tentu saja memiliki berbagai macam warna dan ukuran. Bagi masyarakat luar wilayah Tangerang, kini tak perlu bingung lagi mencari oleh-oleh khas Tangerang selain makanan.
Awalnya, Oktavia membuat kaus ikonik Kota Tangerang karena banyak orang yang menanyakannya oleh-oleh khas Tangerang ada apa saja. Dari situlah, Oktavia tergerak hatinya untuk memproduksi kaus ikonik. Ia membuatnya di Jalan Anggrek Raya Nomor 445 Rt 11 Rw 06, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Sebagaimana dilansir tangerangkota.go.id (17/07/2019).
Produk kaus ikonik buatannya, akan diluncurkan bertepatan dengan Festival Cisadane pada 26 Juli mendatang. Gambar kaus ikonik didesain berupa jam gede jasa yang merupakan ikon Kota Tangerang. "Awalnya, tim desain kami yang punya ide buat icon Kota Tangerang. Akhirnya kami buat gambar jam gede jasa. Alhamdulillah, banyak peminatnya,"
Untuk diketahui, Jam Gede Jasa yang berada di kawasan Cikokol ini mencirikan pembangunan Kota Tangerang yang liveable, investable, visitable, dan e-city. Dinamakan Gede, menunjukkan situ atau danau yang dekat dengan lokasi Jam Gede Jasa. Sedangkan kata Jasa, memiliki arti sangat atau banget yang biasa diucapkan warga Tangerang.
Usaha Oktavia kini berbuah manis, kaus buatannya dilirik Dinas Pemuda dan Olahraga serta Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang yang memesan 100 kaus ikonik Tangerang. Untuk soal harga kaus yang dijual relatif terjangkau dimulai dari harga Rp150.000. Kini, sudah ada 10 ikon Kota Tangerang yang siap dicetak ke kaos sablonannya. Ke depannya, ia berencana akan menjadikan kampung tematik sebagai objek desain sablon.
Oktavia menjelaskan, untuk melindungi hasil karyanya dari aksi plagiat, ia telah mendapat bantuan dari Pemkot untuk mendaftarkan produknya ke HAKI. " Yang saya daftarkan itu merek dagangnya dan disainnya agar tidak dijiplak orang," tutupnya.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Bisnis
East Ventures Pimpin Pendanaan Awal untuk Startup Manufaktur Ini
26 January 2023, 15:30
Baru-baru ini perusahaan startup manufaktur Imajin disebut berhasil meraih suntikan pendanaan awal yang dipimpin East Ventures.

Pendidikan
Ukur Kemampuan Bahasa Indonesia Mahasiswa, Dosen Unpad Hadirkan Tes Khusus
26 January 2023, 13:28
Tim dosen Unpad berhasil membuat inovasi tes khusus yang dapat menunjukan bagaimana kompetensi mahasiswa dalam berbahasa Indonesia.

Kesehatan
Kota Tangerang Sukses Turunkan Jumlah Kasus Stunting di Tahun 2022
26 January 2023, 11:25
Pemkot Tangerang baru-baru ini mengungkap data yang menunjukan bahwa pihaknya telah berhasil secara perlahan menurunkan jumlah kasus stunting di wilayahnya.

Hobi dan Hiburan
Konser Dewa 19 di JIS Siap Digelar 4 Februari 2023, Tiket Mulai Dijual Pekan Ini
25 January 2023, 14:57
Setelah sempat ditunda tahun lalu, pihak Red Line Kreasindo memastikan konser Dewa 19 yang mempertemukan empat vokalis dan empat drummer dipastikan akan digelar di JIS pada awal Februari 2023 nanti.